Eka Andrijan Novianto

Dokter Hewan bagi saya sebuah harga mati. Apalagi ini jadi cita citaku sejak kecil. Sampai aku tiada, aku akan dikenang sebagai dokter hewan. Ada visi dan misi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbahagia Kunci Sehat. Bagaimana bisa ?
Sehat Jasmani dan Rohani

Berbahagia Kunci Sehat. Bagaimana bisa ?

Terdapat Kunci kehidupan manusia sepanjang hidupnya dimana potensi mampu hidup selama 120 tahun artinya ketika pada usia lanjut tubuh masih tetap sehat bugar. Saya banyak menulis tentang pola hidup sehat salah satunya setiap pertambahan usia masuk dalam sebuah klub . Ada klub 40,50,60,70,80 bahkan 120. Anda usia berapa sekarang ? Jika Anda saat ini berusia 42 tahun berarti Anda masuk klub 40 . Jika usia Anda 55 tahun berarti Anda masuk klub 50. Target sederhana Kita mulai saat masuk klub tersebut yakni . Semisal klub 40 maka target sehat sampai usia 50. Masuk klub 50 bertarget sehat sampai usia 60. Kunci ini ialah kebahagiaan.

Kesehatan tubuh Kita (berdasarkan Kinesiology-) terdiri dari tiga penopang sebagai tiga segitiga sama sisi yakni psikologi -psikis , biologi berhubungan dengan biomekanik dan nutrisi dan fisik berhubungan dengan anatomi atau struktur. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gerakan tubuh manusia maupun non-manusia. Ilmu kinesiologi tertuju pada prinsip-prinsip dan mekanisme gerakan fisiologi, biomekanika, dan anatomi untuk mempertahankan energi optimal .

Kebahagiaan menjadi salah satu penopang hidup sehat. Mari Kita gali lebih dalam. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan kata kebahagiaan adalah tujuan utama . Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan.

Ijinkan Saya berbagi sebagai orang yang beriman Kristiani. Monggo sahabat yang muslim , Budha atau agama lain bisa berbagi dengan wapri di Saya. Sebagai tambahan bahan tulisan agar tambah sempurna.

Sentral hidup seorang Kristiani adalah Kristus, Yesus Kristus. Ajaran Yesus. Didikan Yesus. Jelas sekali Yesus memberi pelajaran tentang kebahagiaan. Ijinkan Saya berbagi aturan dari Guru Agung Saya.

Matius 5:2-12 (TB) Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Mungkin Saya harus menyertakan banyak penjelasan tentang ucapan ajaran Yesus dan butuh waktu banyak. Namun intinya Yesus kasih ajaran sederhana agar selalu bahagia. Bahagia atau Yesus menyambung kata bahagia dengan sukacita, bertujuan surga. Hidup bahagia bertujuan surga itu kebahagiaan sejati. Itu tujuan Yesus ada bagi Kita. Bahkan Yesus hadir dalam damai sejahtera. Ketika ada damai sejahtera pasti ada kebahagiaan. Hakekat Yesus itu sendiri adalah kebahagiaan. Kebahagiaan yang sempurna. Yesus berkata berpesan diMatius 5:48 (TB) Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna. Maka berbahagialah. Setuju ?

Proffesor Kazua Murakami dalam bukunya yang berjudul Rahasia DNA -kode Bentuk Kehidupan Manusia mencatat gen sangat mampu dipengaruhi lingkungan. Ada bagian dari gen tubuh manusia yang berjumlah 60 trilyun dimana 95 persen masih belum diberdayakan. Pemberdayaan terjadi jika ada stimuli dari lingkungan selain nutrisi ada hal penting yang mampu mempengaruhi yakni pola pikir dan cara membawa hati. Beliau menegaskan lagi demikian

" Pola pikir yang selalu optimis terhadap sesuatu hal dan menghadapi sesuatu dengan keyakinan kuat dan memiliki tujuan. Sebisa mungkin menekan ego dan selalu mencamkan untuk hidup mementingkan orang lain. Pentingnya hati yang memiliki rasa haru dan bergairah. Tidak berlarut-larut memikirkan hal yang sudah lewat , menjalani hidup dengan antusias, aktif berinteraksi dengan orang dan kerap berbagi informasi ini hal cukup untuk menyalakan potensi gen yang 95 persen masih belum aktif."

Kebahagiaan jelas menghantam stres dan bersedih. Kebahagiaan memunculkan kesehatan . Ini sebuah kesimpulan mutlak.

Semoga bermanfaat.

Eka Andrijan N

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

04 Apr
Balas

Setuju sekali Pak dokter bahwa kebahagiaan adalah kunci sehat jiwa dan raga. Salam literasi

04 Apr
Balas



search

New Post