Menjadi majelis gereja adalah panggilan pelayanan. Mengawali sebuah pelayanan ialah saling mengenal. Gelar pertemuan majelis GKJW Jemaat Waru dengan keluarga dilakukan barusan malam ini melalui media online zoom.

Pertemuan diawali dengan pembukaan oleh Guru Injil Erif Tri Susilo didasarkan atas Firman Tuhan yang dibagikan oleh mas Handi Kurnianto yang diambil dari

Lukas 10:27 (TB) Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Dibahas begitu dalam sebagai rangkaian kasih Allah yang terbesar yakni anakNya, Yesus Kristus atas hidup Kita, seharusnya menjadi dasar Kita berpelayanan. Ungkapan perempuan Samaria adalah seruan Kita, selandasan bahwa kasih itu segalanya. Hanya dengan mewujudkan kasih akan memberi warna keluarga, dan pelayanan Kita.

Acara yang dihadiri sekitar 50 keluarga agak disayangkan sebab kehadiran para majelis kurang dari harapan, padahal acara digelar daring namun tidak menyurutkan semangat yang hadir.

Keseruan dirasakan bertambah menaik ketika ruang zoom di bagi dalam beberapa ruang. Kita majelis sekeluarga saling menyapa, mengenal dan berbagi pergumulan. Menambah imun semangat melayani di gereja GKJW Waru. Saat kembali ke room besar pun masing masing perwakilan menyampaikan kesimpulan dan pergumulan dengan antusias dipimpin oleh guru Injil Atmiwati.

Kesimpulan bahwa berpelayanan mampu di lakukan jika bersama. Berpelayanan itu bersukacita. Berpelayanan itu bukan aku atau kamu tetapi Kita. Menata kebersamaan dalam tiga tahun ke depan. Berpelayanan itu menjadi pelaku Firman, berpraktek kasih perlu keteraturan dan dukungan keluarga. Sesi penutup acara ada perkenalan kusus dengan istri Bapak pendeta Kristianto, yakni bernama Ibu Kristanti.

Petuah akhir ditutup oleh Bapak Pendeta Adi Sanyoto yang didampingi Ibu Ira, memberi pesan dan catatan penutup. Sekalian memberi informasi bahwa Beliau akan selesai dan pensiun secara struktural namun terus berpelayanan , mensyukuri bahwa punya saudara saudara di GKJW Waru yang luar biasa hebat dalam berpelayanan dan berharap terus ada estafet oleh pendeta yang baru, bapak Kristanto

Acara asyik digelar dalam bentuk quis bersama dengan banyak pertanyaan dari Alkitab dan gereja. Paling tidak mereflesh pengetahuan Alkitab dan kehidupan bergereja. Terima kasih kepada tim Mas Handi dan Mbak Nindya Mayang.

Penutup doa oleh Bapak Pendeta Kristanto. Luar biasa

Dan selamat akrab dan guyup bagi semua keluarga majelis daur ini. Semakin akrab , semakin bertumbuh dan nama Tuhan Yesus dipermuliakan. Amin

Grand Rose, 29 Maret 2022

Eka Andriyan Novianto