Sabtu 18 Maret 2023 serasa istimewa.

Berdoa pagi bersama di tempat yang dingin dan nyaman di Trawas serasa berbeda. Berbeda dengan ibadah setiap Sabtu pagi di GKJW Waru.

Panitia yang hadir sehari sebelumnya telah mempersiapkan tempat itu. Sebuah tempat yang layak untuk Kita berdoa pagi dialam dan udara segar. Terima kasih untuk keluarga pak Teddy yang sudah menyediakan tempat bagi acara Ibadah Padang Doa pagi yang diberi tema Kuasa Doa (Yakobus 5:16b)

Peserta sejumlah 51 orang mulai berdatangan pada pukul 6 pagi langsung disambut makan pagi berupa nasi pecel juoss buatan Mbak Ti dan kawan kawan (Bu Elly, Bu Yulius dan Bu Nanang). Pecel komplit beserta rempeyek gurih menyambut peserta. Mereka makan pagi sambil bercengkerama asyik.

Jam 8 WIb acara dimulai dengan menaikkan pujian syukur kepada Tuhan dipimpin oleh Kak Marta yang cantik. Semua bahagia bernyanyi serasa udara segar yang Kita hirup. Doa pembukaan di layangkan oleh Bapak Ngadikun (mantan Guru Injil) dengan kusuk.

Sebelum bahasan kotbah Kita di bentuk kelompok membahas ayat di Yakobus tersebut berbunyi "doa orang benar jika dengan yakin di doakan akan sangat besar kuasanya". Diskusi sebanyak 10 kelompok sangat seru. Masing masing anggota menyatakan pemahaman tentang ayat ini menjadikan seru seseru serunya. Pendapat pendapat di himpun dengan memberikan presentasi singkat kesimpulan masing masing kelompok dan dilanjutkan penjelasan materi tema oleh GI Atmiwati.

Berkat Firman yang mampu Kita terima Saya catatkan disini

1. Bahasan Yakobus 5:16b harus dilihat pada ayat sebelum dan sesudahnya yakni ayat 12 sampai 17.

2. Tuhan Yesus yang memberi teladan doa menjadi sentral iman percaya Kita. Kasih karunia ,iman percaya kepada Kristus menjadi Kita berani berdoa . Karena kasih karunia kita jadi yakin akan keselamatan hidup manusia

3. Orang benar itu absolut , pasti . Kebenaran ada pada Yesus sebagai pemberi kasih karunia dan pengampun dosa.

4. Diperlukan kejujuran dalam doa . Datang kepada Tuhan apa adanya. Menyampaikan keluh kesah kepada Tuhan. (Ayat 12)

5. Doa dalam segala keadaan. Tetap berdoa . Baik duka dan suka. Doa itu menunjukkan perhatian dan tindakan nyata. Datang dan doakan saudara Kita. (Ayat 13,14)

6. Pengampunan dosa dan saling mengaku dosa diperlukan dalam hal berdoa. Sebagai syarat di dengar nya sebuah doa. Doa pasti didengar Tuhan dan jawabannya iya , tunggu dan tidak.

7. Maka kita disebut orang benar artinya hidup sungguh sungguh dan tekun dalam persekutuan doa. Berdoa dengan yakin menghasilkan doa yang penuh kuasa. Amin.

Acara saling mendoakan dan syafaat kita lakukan dalam kelompok. Saling berdoa dengan yakin. Syafaat dilakukan oleh Guru Injil Atmiwati.

Acara terus berlangsung. Keakraban dalam permainan yang digawangi Kak Anita , Magda dan Ana semakin melarutkan kami dalam kebersamaan sebagai satu dalam Kristus.

Acara diakhiri dengan foto bersama .

Pesan ketua panitia. Terus dilanjutkan doa paginya dan masing masing umat melekat dengan Kristus . Guru Agung dan juru selamat sejati manusia.

Amin

Eka Andrijan N