Sebuah pelajaran bagi murid murid Yesus ketika Yesus hidup adalah tentang puasa. Banyak hal pelajaran lain yang ditinggalkan bagi muridNya kala itu. Saya ingin membahas bersama Anda tentang puasa Yesus yang super keren. Bahan pelajaran yang bersumber dari Injil Matius 4 :1-11 dan Matius 6: 16-18 akan dibahas dengan detail. 

Pendahuluan

      Puasa bagi seseorang adalah bagian dari pengembaraan iman. Di perjanjian Lama banyak di tuliskan tentang puasa. Pengalaman Musa berpuasa 40 hari empat puluh malam bergumul dengan Allah sendiri untuk memberikan 10 perintah Tuhan. Musa diperkenankan Allah dan diberi tanggung jawab dalam kehidupannya bagi umat yang dipimpinnya.

Keluaran 34:28 (TB) Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

Elia berpuasa empat puluh hari empat malam setelah makan dan minum menuju gunung Horeb. Kedekatan dengan Allah dibangun dengan puasa. 

1 Raja-raja 19:8 (TB) Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Yunus berpuasa diperut ikan selama tiga hari sama dengan Ratu Ester bersama bangsa Yahudi di Persia pada jaman raja Ahasyweros.  Mereka sepakat memberikan kebenaran dan keadilan.  

Yunus 1:17 (TB) Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

 Ester 4:15-16 (TB) Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: 

"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Banyak catatan para tokoh lain di perjanjian lama yang membela kebenaran dengan berpuasa. 

Ketika Yesus datang di bumi Beliau memberi catatan penting dalam hal puasa bahkan memberikan sebuah teladan di Matius 4:1-11 tentang bagaimana dasar puasa yang benar . P

Pertama " berdasarkan Firman Tuhan"

Matius 4:1-4, 6 (TB) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 

Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 

Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 

lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."  

Luar biasa , saat Yesus merasa sangat lapar Iblis datang dan berkata jika Engkau anak Allah maka batu bisa dijadikan roti. Seketika Yesus menjawab kehidupan itu tidak masalah roti namun Firman . Firman Tuhan menjadi dasar berpuasa. Berpuasa itu agar Kita semakin hidup dalam Firman Tuhan. Ketika fisik semakin lemah wajib hidup dalam Firman Tuhan. Puasa melatih hidup dalam Firman. Wow 

Kedua berdasarkan Kekuatan Allah 

Matius 4:5-7 (TB) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 

lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."  

Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 

Berpuasalah maka Tuhan memberikan kekuatan Nya. Anda semakin sakti karena Tuhan tanpa kesombongan sebab ada Firman yang mengajari kerendahan hati. 

Ketiga berdasarkan  Kemuliaan Allah

Matius 4:8-10 (TB) Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,

dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 

Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 

 Awal dan akhir hidup manusia ialah memuliakan nama Tuhan. Saat Kita meninggalkan dunia Kita mengejar mahkota kemuliaan. Hidup kekal. 

Ibadah Remaja 6 Maret 2022

Eka Andrijan N