EKA ASIH FEBRIANI

Penulis adalah seorang pendidik pada salah satu Pendidikan Tinggi di Sumatera Barat, yaitu Universitas Negeri Padang (UNP) dan saat sekarang sedang melanjutkan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pulang Kampung

Setelah dua bulan di bandung mengerjakan hasil penelitian dan bimbingan, saya dapat celah sinar mentari yang sangat menghangatkan diri hingga saya terbangun di malam hari. Malam yang tidak lagi terasa berat dan terasa ringan karena akan segera membeli tiket untuk pulang ke kampung halaman. Rindu mulai menggebu untuk bertemu dengan suami tercinta, orang tua, adik-adik, serta anak-anak yang terkasih.

Pagi harinya tak kuasa untuk segera bisa mengorder gocar untuk sampai ke terminal bus mendapatkan tiket dan berharap dapat kursi depan. Gocar yang ditunggu pun datang dan menghantar saya ke pull bus NPM. Alhamdulillah dengan rezeki yang diberikan allah, saya dapat tiket untuk bisa pulang esok hari. Perasaan senang dan gembira membuat senyum yang tak habis habis diwajah sehingga dilihat oleh orang-orang disekitar yang ikut membalas dengan senyum. Sesampai di kos kabar gembirapun langsung diberitakan kepada kakak yang merupakan senior dan menyampaikan bahwa akan pulang besok pagi. Meskipun si kakak senyum dengan terpaksa dimana satu sisi dia ikut senang namun disisi lain dia sedih karena akan ditinggal.

Hari yang ditunggu pun datang dan bergegas untuk membawa tas dan sejumlah oleh-oleh untuk keluarga yang menanti. Pertama kali menggunakan bus NPM pulang kampung membuat saya sedikit was-was karena tiket pesawat yang mahal. Namun apa boleh buat daripada tidak bisa pulang dan melanjutkan penelitian lebih baik daripada harus meminjam uang. Pada saat memasuki bus ada perasaan yang senang dan menyesal telah berprasangka tidak baik terhadap bus yang selama ini diberitakan kurang bagus. Bus yang dinaiki terasa nyaman dan bersih, banyak sekali penumpang di dalamnya. Waktu sholat juga dijaga oleh sopir bus dengan berhenti pada waktu makan dan sekaligus dapat menjalankan sholat meskipun harus dijamak atau di qasar. Perjalanan itu membuat saya hanyut dalam kegembiraan dan dapat merasakan berbagai jenis makanan dari beberapa daerah. Perkenalan dan tegur sapa dengan para penumpang terjadi pada saat pemberhentian bus yang biasanya dirumah makan. Swasfoto dimanfaatkan dalam mendokumentasikan moment indah saat berkumpul bersama. Perjalanan ini terasa sangat berbeda bila naik pesawat. Di pesawat biasanya orang-orang lebih banyak diam dan individual. Namun di bus, ada saat-saat kita dimana kita saling tegur sapa dan kenalan satu dengan yang lainnya sehingga mendapatkan teman baru dan saudara baru. Proses bus naik kapal merupakan hal yang sangat mendebarkan hati. Ada rasa takut dan rasa cemas kalau-kalau busnya akan jatuh ke laut.

Di dalam kapal saya tidak bisa duduk diam karena angin yang mengibarkan jilbab terasa menyejukkan hati dan dapat menghilangkan kantuk serta lelah yang dirasakan. Suasana kapal memberikan ketukan kecil di hati bahwasanya hidup manusia itu seperti hal nya kapal yang bergerak dari satu dermaga ke dermaga lainnya dengan mengarungi lautan yang luas dan dalam. Begitu juga manusia yang harus terus bergerak dan berusaha untuk sampai pada yang diinginkan meskipun banyak godaan dan tantangan yang menghadang. Kibasan angin menyadarkan saya untuk hidup optimis bukan pesimis dan menikmati perjalanan kehidupan ini. Perjalanan yang menghabiskan waktu dua hari dari Bandung ke Padang tak terasa hingga sampailah di Kota Padang diwaktu subuh. Handphone yang telah dicas baterainya tak sabar untuk dihidupkan segera memberi kabar kepada sang suami tercinta bahwasanya istrinya sudah sampai dan siap menerima jemputannya dengan penuh rindu. Melihat kedatangan suami menjemput merupakan perasaan yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, maka cerita inipun berakhir. terima kasih. narasumber sagusabu luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar pak, sagusabu is awesome....Tanpa dia aku bukanlah apaapa.terima kasih pak

30 Jan
Balas

Sagu Sabu memang luar biasa

19 Apr
Balas



search

New Post