Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kumpulan Cerpen Si buah Hati Anak yang Pintar

Kumpulan Cerpen Si buah Hati Anak yang Pintar

Di sebuah kota yang sejuk, tinggallah seorang anak yang pintar bersama ayah, ibu, dan seorang adik perempuannya, ia bernama Arya.

Pada suatu hari Arya akan berangkat ke sekolah. Setelah sarapan dan minum susu Arya segera berangkat ke sekolahnya sebelum terlambat. Arya berangkat ke sekolah bersamaan dengan ayahnya pergi ke kantor.

Sampai di sekolah jam menunjukkan 06.00, berarti 15 menit lagi bel masuk akan berbunyi untuk melakukan pembiasaan. Pembiasaan dilakukan setiap pagi kecuali hari senin, upacara bendera.

Di sekolah sudah banyak temannya yang berdatangan, Arya berlarian ke lantai 3 untuk menaruh tasnya di kelas dan kembali ke lapangan olah raga untuk melakukan pembiasaan.

“Untung saja tidak terlambat sampai ke sekolah, kalau terlambat maka pintu gerbang akan ditutup dan akan ada sangsi untuk yang terlambat.

Setelah pembiasaan biasanya murid-murid keberikan kesempatan sekitar 10 menit untuk membersihkan kelas atau piket.

“Hai Reni sedang apa kamu?”

“Aku sedang bermain,” kata Reni salah satu teman Arya.

“Kenapa kamu tidak piket? lihat namamu ada didaftar piket,” seru Arya yang bertanggung jawab sebagai ketua kelas.

Reni senyum-senyum saja, “sapunya tidak ada.” Katanya sekenanya.

“Baiklah, lain kali kamu harus piket agar kelas bersih dan kita belajar jadi nyaman.”

Memang untuk urusan kebersihan di kelas termasuk tidak membuang sampah sembarangan, murid-murid harus selalu diingatkan. Masih banyak murid-murid yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan

Padahal tempat sampah sudah banyak disediakan, untuk macam-macam sampah. Ada tempat sampah organic, onorganik, dan tempat sampah khusus plastik.

Arya sebagai ketua kelas sudah sangat sering memberikan contoh dan mengingatkan teman-temannya.

Tidak lama setelah itu bel masuk berbunyi. Arya pun memasuki kelasnya karena jam belajar akan di mulai.

Seperti biasa Arya mengucapkan salam terlebih dahulu kepada teman-temannya,

“Assallamuallaikum teman-teman,” kata Arya

“wa allaikumsalam,” kata teman-teman Arya.

Setelah itu pak guru akan memasuki kelas, murid-murid serempak memberikan salam.

Sebelum masuk pada soal ujian, pak guru mengingatkan pelajaran yang terdahulu dengan soal tanya jawab.

Sesudah itu pak guru memberikan dan menjelaskan soal-soal untuk ujian.

Pak guru menjelas tentang soal ujian bahasa Inggris. Arya senang sekali pelajaran bahasa Inggris, karena itu Arya mendengar dengan teliti apa yang dijelaskan oleh pak guru dan sesekali bertanya jika ada yang tidak dimengerti. Sedangkan teman-teman Arya terus saja mengobrol dengan teman sebangkunya.

Kemudian pak guru memberikan soal ujian yang harus dikerjakan. Arya mengerjakan dengan teliti dan serius. Sedang teman-temannya karena asik bercerita sehingga mereka tidak paham apa yang dijelaskan pak guru.

“Baik waktunya sudah habis, segera dikumpulkan,” kata pak guru

Akhirnya yang pertama selesai adalah Arya dan mendapatkan nilai yang paling tinggi di kelasnya. Sedangkan teman-teman Arya terlambat mengerjakan soal ujian, karena mereka tidak mengerti dan juga mendapat nilai yang buruk, sehingga harus mengulang lagi.

Pesan moral: Saling menghargai sesama teman dan juga kepada bapak/ibu guru.

#tantangan menulis hari ke 85#

#tantangan menulis MG 90 hari#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post