Di sebuah kota hiduplah 2 orang anak yang bernama Santi dan Siti, mereka berdua adalah kakak adik. Pada suatu hari Santi dan Siti akan pergi ke tempat wisata, tempat wisatanya adalah hutan yang berada di kota tempat tinggal mereka.

Sebelum mereka pergi berwisata Siti bertanya kepada ibu,

“Ibu memangnya kita mau kemana?”

“Kita akan berlibur ke hutan, “kata ibu

“Anak-anak ayo masuk ke mobil kita pergi,” kata ayah

“Baiklah, “ ayah kata Santi

Meraka pun masuk ke mobil dan berangkat tapi disaat mereka sudah dekat hutan mobil ayah mogok. Ayahpun keluar dari mobi dan mengecek mobilnya, Siti bertanya kepada ayah,

“Ayah kenapa kita berhenti disini?”

“Mobil kita mogok Siti,” kata ayah

“Ayah, bolehkah aku membantu ayah?”

“Tentu saja boleh,” kata ayah

Siti pun mengajak kakaknya untuk membantu ayah

“Kak santi ayo kita bantu ayah,” kata Siti

“Aku tidak mau ah,” kata Santi

“Tapi kita kan harus saling membantu,” kata Siti

“Pokoknya aku tidak mau,” kata Santi

“Ya sudah kalau kakak tidak mau,” kata Siti

Siti pun membantu ayah untuk mengecek mobil dan ternyata bensinnya tinggal sedikit,

Siti pun berkata, “Ayah apakah bensinnya tinggal sedikit?”

“Iya betul siti,” kata ayah

“Tapi kita kan masih punya sedikit bensin lagi,” kata Siti

“Tapi itu tinggai sedikit Siti,” kata ibu

Siti pun mencoba mencari akal, Siti masuk ke dalam mobil dan Siti kedinginan. Ia pun mengecilkan AC dan setelah itu tiba-tiba mobil menyala,

Ayah pun bertanya kepada Siti, “Siti bagaimana kamu bisa menyalakan mobil?”

“Tadi aku mengecil AC,” kata Siti

“Wah kamu hebat Siti,” kata ayah

“Terima kasih ayah, “ kata Siti

Mereka pun berangkat lagi menuju hutan, tapi sebelum mereka berdua masuk ayah membeli tiket terlebih dahulu. Setelah itu mereka pun masuk ke dalam hutan.

Ibu pun berpesan terlebih dahulu kepada ayah, Siti, dan Santi

“Kalian tidak boleh berpencar ya,” kata ibu

“Baik ibu,” kata ayah

Santi melihat ada penjual es krim dan berkata,

” Ibu aku ingin es krim,” kata Santi

“Nanti saja ya,” kata ibu

“Tapi aku ingin Sekarang.”

Ibu tidak menjawab perkataan Santi

Tiba-tiba Santi menghilang masuk ke dalam hutan sendirian. Mereka semua mencari Santi kesana kemari tapi tidak ditemukan juga

Tapi Siti melihat ada anak kecil di seberang dan berkata,

“Ibu aku meliha Santi diseberang, di saat Santi ingin menuju penjual es krim yang tadi tapi Santi malah menuju ke tengah-tengah hutan.

Siti, ayah dan ibu pun mengikuti Santi. Tiba- tiba Santi melihat seekor burung unta yang terlepas dari kandangnya. Burung unta tersebut mengamuk, Santi ketakutan dan berteriak

“Tolong,…tolong,….,” teriak Santi ketakutan

Siti pun datang dan langsung menyelamatkan Santi dari kejaran burung unta tersebut. Setelah itu ibu pun memanggil petugas yang ada di hutan dan Santi pu berterimakasih kepada Siti.

“Siti terima kasih ya,” kata Santi

“Iya sama-sama,” kata Siti

“Ayah, ibu,” aku janji akan mendengarkan ucapan atau pesan ibu,” kata Santi

“Apakah janji kamu bisa di pegangi Santi?”

“Tentu saja bisa ibu.”

“Baiklah semuanya, ayo kita beli es krim,” kata ibu

“Yey,” kata Siti kegirangan

“Terima kasih ibu,” kata Santi

Mereka pun membeli es krim sesuai permintaan Santi, setelah itu mereka pun pulang dengan keadaan selamat.

Pesan moral: Dengarkan selalu nasehat orang tua

#tantangan menulis hari ke 80#

#tantangan menulis MG 90 hari#