Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pertemanan Tiga Orang Anak

Pertemanan Tiga Orang Anak

Di sebuah desa hiduplah 3 orang anak yang berteman dengan baik. Nama mereka adalah Fadil, Zaki dan Arfan.

Pada suatu hari Fadil sedang menuju rumah Zaki yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Setelah berjalan kaki kurang dari 200 m sampailah Fadil di rumah Zaki.

Fadil mengucapkan salam dari luar rumah Zaki,

“Assalamuallaikum Zaki, “ini aku Fadil

Tidak lama setelah itu Zaki pun segera membukakan pintu.

“Wa alaikum salam, hai Fadil kenapa kamu datang ke rumah ku?”

“Aku hanya ingin mengajak mu bermain kelapangan, “ kata Fadil. Kebetulan sekolah sedang libur karena tanggal merah, perayaan salah satu agama yang ada di Indonesia.

“Memangnya Arfan tidak ikut bermain bersama kita?”

“Sebenarnya malah Arfan yang datang lebih dulu dan sudah menunggu di lapangan,” kata Fadil.

“Ohh ya sudah, ayo kita pergi ke lapangan,” kata Zaki.

“ayo!,” kata Fadil.

Setelah itu mereka pun menuju ke lapangan yang ada di desa yang sebenarnya adalah fasilitas sosial, tempat mereka sering bermain dan sesudah itu mereka pun sampai d di lapangan berkumpul bersama-sama anak-anak yang lain yang tinggal di sekitar desa itu. tempat mereka bermain,

“Hai Fadil, Zaki cepat juga kalian sampai,” kata Arfan.

“tentu saja, kami berjalan cepat agar kita bisa bermain sebelum turun hujan,” kata Zaki.

Sore itu memang awan kelihatan agak gelap,entah karena mau turun hujan atau karena memang sudah sore menjelang.

“Sudah sekarang kita langsung main saja,” kata Fadil.

“Tapi kita mau main apa?” tanya Arfan.

“Kita main sepakbola saja,” kata Fadil.

“Setuju!” kata Arfan dan Zaki.

Tidak lupa Mereka nertiga mengajak juga teman-teman yang lain yang ada dilapangan saat itu. Mereka pun bermain dengan rukun dan saling menghormati dan sportif.

Hampir 1 jam mereka bermain bola, lumayan keluar keringat karena mengejar bola ke sana kemari. Hari hampir menjelang magrib, mereka pun menyudahi permainan. Mereka sangat senang bisa bermain sepuasnya dan bisa bermain sepak bola.

Sebenarnya Fadil, Zaki dan Arfan sudah lama bersahabat. Selain karena mereka satu sekolah, rumah mereka bertiga pun tidaklah terlalu jauh.

Orang tua mereka pun saling mengenal sebagai tetangga. Pertemanan mereka sangatlah rukun dan ceria.

Keesokan harinya yang kebetulan hari Sabtu. mereka kembali berkumpul di lapangan tempat seperti biasanya.

“Hai teman-teman,” kata mereka bertiga. Menyapa anak-anak yang lain yang sudah lebih dulu sampai.

“Kita main apa hari ini Fadil?” Tanya Arfan.

“Bagaimana kalau kita bermain galasin saja,” usul Fadil.

“Itu ide yang bagus,” kata Zaki.

Galasin atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah asli Indonesia. Permainan ini adalah permainan yang terdiri atas dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 orang.

Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak balik,dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota kelompok harus secara lengkap melakukan proses bolak balik dalam area yang sudah di tentukan.

Permainan ini sudah jarang dimainkan dan akan hilang jika tidak dilestarikan. Mereka bermain sangat seru sekali.

“Terimakasih teman-teman,” kata Fadil karena permainan galasin sudah bubar

Dalam perjalanan pulang mereka masih saja membahas tentang permainan galasin tadi.

“Arfan permainan tadi sangat seru ya,” kata Zaki.

“iya yah! seru sekali,” kata Arfan.

“Ide siapa dong,” kata Fadil

“ha,…ha,…ha,…mereka tertawa-tawa sambil jalan.

Pesan Moral: Berteman menjadikan hati senang dan riang gembira.

#tantangan menulis hari ke 90#

#tantangan menulis MG 90 hari#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap

20 Apr
Balas

Sekarang jarang ya yang main seperti itu. Sudah individualistis mainnya online. Kalau dipanggil orang tua enggak dengar. Hadeh... capek

20 Apr
Balas



search

New Post