Eka Mutaqien

Dan, Ketika diam lebih nikmat dari secangkir kopi, Biarkan diam ini kuuntai menjadi aksara-aksara. *Eka Mutaqien Guru SMPN 1 Solear Kab. Tangerang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Percakapan terakhir

"hanya 350 ribu ?". Itulah percakapan terakhir yang ku dengar sebelum laki-laki bertubuh kurus itu meninggalkan meja tempat ia makan. Kemudian berjalan menuju pintu keluar dengan muka memerah.

Sedangkan Laki-laki sedikit gemuk berambut ikal masih duduk termangu memegang gelas yang belum sempat ia minum.

Tak berselang lama.

"Biaaaadab !!"

suara keras melengking dibibir pintu. Seketika suasana menjadi sepi, senyap. Laki-laki berbadan kurus itu kembali masuk melesat dari pintu yang setengah terbuka. Tanganya menyelinap diantara sela-sela jaket hitam yang ia pakai. Seketika diacungkan seongkok cerulit dari balik jaket.

Gubrak.....laki-laki berbadan gemuk tersungkur ke bawah meja bersimbah darah.

Jeritan histeris dari pengunjung menambah suasana kian kisruh.

Ditebaskannya berkali-kali hingga laki-laki berbadan gemuk tak lagi bergerak.

"Mati, mati"

"Sudah..sudah...sudah mati"

Tak ada yang berani merelai. Suasana menjadi hening lagi seketika. Semua mata tertuju pada laki-laki berbadan kurus yang masih berlumuran darah.

Mukanya masih memerah, aroma amarah seolah belum usai.

Tidak ada yang berani mendekat. Semua seolah menjauh dua tiga langkah kebelakang. Kami masih menerka-nerka, apalagi setelah ini. Siapa lagi yang menjadi korban ?.

Diletakkannya cerulit di atas meja, kemudian ia merogoh kantong levisnya yg basah darah. Diambilnya hp dari kantong

"Haloo....."

"Kamu dimana ?"

Duuuuar........

Peluru menembus dada kirinya. Laki-laki kurus itu terpental kemudian jatuh. Tak lama ia bangkit lagi. Tembakan ke dua meledak menembus kepalanya. Ia tersungkur. Mati.

Bersambung... .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post