Tiba-tiba aku menjadi melankolis
Sore, saat senja hilang
Rintik hujan mengecupku dikening
Ada ingatan yang kembali datang
Saat malam mulai temaram
Bersama sorot lampu dikejauhan
Disepanjang jalan itu
Ada hal yang bisa dimaklumi akal
Seseorang tertawa riang, bersama hujan
Mempunyai banyak kesedihan
Yang tak mampu dibicarakan
.......
Entah, aku sering merindukan malam
Tentang gelap, sunyi dan sinarmu, rembulan
Sedari tadi aku menunggumu
Kau muncul malu dibalik awan
Mengintip ku...
Kau biarkan aku berdiri
menunggu diantara sorot lampu jalanan
Malam ini, setelah melihatmu
Tiba-tiba aku menjadi melankolis
#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar