#Tantangan Hari ke-5

#Tantangan Guru Siana

Labuhanbatu. Oleh-oleh, siapa yang tidak suka mendapat oleh-oleh. Hampir semua orang suka mendapat oleh-oleh. Bukan hanya dari tempat wisata atau rekreasi saja, dari tempat pelatihanpun dapat membawa oleh-oleh. Oleh-oleh tersebut ada yang digunakan sendiri ada yang dibagikan. Terserah saja gaes. Bebas. Hehehe.

Dinas Pendidikan Labuhanbatu menggelar Seminar Teknologi Pendidikan, pada hari Sabtu, 29 Pebruari 2020 yang lalu. Dalam seminar ini, Alfi Hasan dan Siti Zakia selaku narasumber memaparkan materinya berupa berbagai kegiatan menggunakan teknologi digital yang telah dilakukan mereka di sekolah dan daerahnya masing-masing.

Selain itu ada sepuluh pemakalah yang turut serta dalam seminar tersebut terdiri dari pengawas, kepala sekolah dan guru, yaitu saya sendiri Eka Nurbulan, Neneng Yusnita S, Siti Nor Rahmi, Syaiful Amri, Roso Saputro, Taufiq, Widya Lestari H, Tiominar, Nana Ariani, dan Mekar Yuniastri P.

Seluruh materi teknologi pendidikan yang dipaparkan menarik, penting dan bermanfaat bagi pembelajaran. Komik Pembelajaran merupakan materi yang paling menarik bagi saya. Materi ini mengunakan teknologi berupa foto yang diubah menggunakan aplikasi, mudah dibuat dan bermanfaat. Alfi dan Sity menjelaskan bagaimana langkah merencanakan, membuat dan manfaatnya.

Oleh-oleh inilah yang saya bawa untuk siswa dan sekolah. Komik ini saya buat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Para siswa sangat antusias menjadi pemeran dalam komik tersebut. Mereka menunggu kehadiran komiknya dengan tidak sabar. Heemmm saya sendiripun tidak sabar, tetapi minggu ini masih PTS (Penilaian Tengah Semester).

Sebenarnya saya ingin berbagi oleh-oleh ini kepada para pembaca, tetapi saya belum menyusun ulang apa yang dipaparkan oleh kedua narasumber. Pembuatan Komik Pembelajaran, akan saya paparkan dalam tulisan saya yang lain. Byeeee.

Terima kasih yang sudah membaca tulisan saya.

#TantanganGurusiana