#Tantangan Hari ke-6

#Tantangan Guru Siana

Labuhanbatu. Saya banyak belajar dan mengenal para pahlawan di Indonesia. Pahlawan seperti Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro, R.A Kartini, dan pahlawan lainnya. Tetapi banyak pahlawan-pahlawan yang tidak kita kenal namun mereka semua memiliki jasa kepada kemerdekaan Negara Indonesia ini.

Salah satu pahlawan yang baru saya ketahui adalah Kapten H.R. Asmadi Siregar pejuang dari Kualuh. Beliau adalah salah satu komandan pertempuran melawan tentara Belanda di Rantau Prapat, Sumatera Utara.

Sebagai rasa bangga dan hormat saya, saya buat puisi ini. Alhamdulillah saya bisa berkarya juga untuk Sumatera Utara. Selamat menikmati Puisi saya.

Aku Kapten H.R. Asmadi

Kini aku terbaring dalam gelap

Tetapi bukan tidur, kawan

Telah kubalur pangkatku dengan darah

Birunya darah para penjajah

Telah kukobarkan api di Labuhanbatu

Kubu penjajah kalang kabut

Sunyi di tepi Sungai Kualuh

Mengantar wajah-wajah berani

Ditemani pisau dan parang

Gerilya menjadi andalan

Desingan peluru memecah sepi

Dari penjajah yang terbangun

Dan api makin membara

Di sela teriakan Merdeka

Aku kini terbaring

Tetapi bukan tidur, kawan

Telah kutegakkan merah putih di tiang musuh

Kukibarkan merah putih di dadaku

Adakah berkibar di dadamu, kawan?

Aku kini terbaring

Tetapi bukan tidur, kawan

Aku Kapten H.R. Asmadi

Tidak dapat lagi berteriak ... Merdeka !

(Panai Hulu, 05 November 2017)

Terima kasih yang telah membaca puisi saya.

Wasalam.