Dalam pengembangan kewirausahaan, tentunya harus ada program yang dijalankan. Lalu, seperti apakah program tersebut? Sedikit berbagi tentang pengalaman kunjungan ke UIN SGD Bandung kemarin, program disana ada tiga poin diantaranya:

Poin pertama “TRADE ON THE ROAD”, yaitu dengan turun langsung ke jalan. Mewadahi dan mengumpulkan mereka yang mempunyai potensi untuk berwirausaha. Mengumpulkan produk-produk mereka untuk kemudian dibazaarkan atau membuka stand pada acara-acara tertentu, contohnya pada saat seminar di kampus ataupun acara milad kampus. Produk tersebut nantinya akan dipasarkan oleh pengurus HMJ PAI (Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam) atau bisa juga dipasarkan oleh mereka sendiri tetap dengan sistem kerjasama. H-7 sebelum diadakannya bazaar, kepengurusan HMJ sudah bersosialisasi untuk mengumpulkan produk yang akan dipasarkan sekaligus mengatur tentang bagaimana pembagian dan kerjasamanya.

Poin yang kedua yaitu “KOPMART”, Program ini bersifat berkepanjangan dan bisa diturunkan ke kepengurusan priode selanjutnya. Koperasi ini menampung berbagai produk untuk kemudian dipasarkan secara offline dan online. Produk yang dipasarkan diantaranya seperti atk, khimar, baju dan lain-lain, bisa dibeli secara langusung di warung koperasi. Sedangkan untuk pemasaran online dengan cara, iklan di sosial media sepeti facebook atau instagram. Selain itu, juga bekerjasama dengan Pers (Kominfo) untuk menyebarluaskan produk yang dipasarkan.

Poin yang terakhir “GERAI WIRUS” yaitu sebuah gerai wirausaha yang dibuka ketika ada event-event tertentu saja terutama event besar. Misalnya milad PAI atau wishuda. Gerai Wirus ini termasuk program jangka pendek atau tidak berkelanjutan.

Selain tiga hal di atas, ada juga kegiatan seminar yang biasanya diadakan di ujung periode kepengurusan. Seminar ini diadakan selama tiga hari yang juga bekerjasama dengan DISPORA, di sana akan dibina, diberi materi dan arahan seputar kewirausahaan.

Ens