"Baju kebesaran Abang sudah masuk?"

Kami sedang bersiap-siap berangkat liburan akhir tahun di rumah saudara. Malam itu saya memilih-milih pakaian yang akan kami bawa dan memasukkannya ke dalam tas.

Saya sangat hapal pakaian yang mesti dibawa atau tidak, terutama milik si sulung kami. Meski dia tidak mengingatkan tapi saya sudah bawa serta.

Baju kebesaran si sulung kami berwarna merah bertuliskan namanya di punggung bagian belakang. Bukan ukurannya yang besar, bahkan sekarang sudah mulai sempit dan hampir tidak muat digunakannya.

Baju kebesaran si sulung kami sebagai oleh-oleh saat kami mengunjungi suatu tempat wisata beberapa tahun yang lalu. Sejak dibeli sampai sekarang itulah baju yang menjadi favoritnya, dicuci kering dan dipakai lagi begitu seterusnya.

Kemana pun pergi kalau harus menginap, maka baju kebesaran si sulung kami selalu dibawa karena bisa jadi masalah besar kalau tertinggal. Inilah alasannya baju tersebut kami sebut baju kebesaran bukan karena ukurannya tetapi lebih karena chemistry-nya.

Adakah Bapak/Ibu gurusianer yang memiliki barang atau benda kebesaran?

#tantangangurusiana#hari ke-184