MASIH Di SINI
Di sini, di sudut ruang ini
Sendiri, dengan hati penuh harap
Kau sebut namaku
Di sini, ditemani sang ikan Koi
Berbincang dari hati menyapamu
Menghibur galau hati
Disini, masih setia
Berharap cerita kan usai
Berganti bahagia
Masih di sini, disudut ruang ini
Akhirnya ..kau menyapaku
Senyum tersungging mengusir galau
Mengantarku ke ruang praktik dokter gigi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Maturnuwun pak,...galau diruang tunggu praktek dokter melahirkn sebuah cerita..
Keren puisinya bu.sendiri menanti di ruang praktek dokter gigi.salam literasi salam sukses
Aamiin yra....iya deg deg an...
Keren puisinya bu.sendiri menanti di ruang praktek dokter gigi.salam literasi salam sukses
Aamiin yra....terima kasih,salam literasi