Eka Setia Ningrum

Kepala SDIT CITRA BANGSA, Kab. Bekasi. Tutor Universitas Terbuka. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SEHAT SEJAK KECIL TANPA CACING

Hari ini SDIT Citra Bangsa Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, kedatangan tim dari Puskesmas Setia Mulya. Sesuai dengan konfirmasi dua minggu sebelumnya bahwa pada tanggal 1 Februari 2019 tim akan datang untuk kegiatan BIAS untuk kelas 1 dan pemberian obat cacing untuk kelas 1 sampai 6.

Sekitar pukul 08.00, dua orang petugas puskesmas Setia Mulya datang dan bersiap untuk menyediakan vaksin bagi siswa kelas 1dan meminta untuk menyiapkan siswa berbaris di lapangan. Sementara, wali kelas 2 sampai dengan 6 mempersiapkan siswa untuk berbaris di lapangan, guru kelas 1 memberikan pengarahan untuk mempersiapkan siswa diimunisasi.

Setelah semua persiapan selesai, siswa kelas 2 sampai 6 diberikan informasi mengenai ciri-ciri anak yang cacingan, proses masuknya cacing ke tubuh sampai dengan cara pencegahannya.

Anak yang cacingan biasanya bertubuh kurus dan berperut buncit. perut yang buncit diakibatkan tumbuh dan berkembangnya lalat didalam tubuh. Terkadang cacing juga keluar melalui mulut, mendengar ini siswa-siswi kompak berteriak "iiih!".

Cacing masuk ke tubuh melalui lalat yang hinggap pada makanan yang tidak ditutup. Lalat yang hinggap tidak hanya sekedar hinggap, tetapi juga meninggalkan telur cacing, yang jika masuk ke tubuh melalui makanan akan tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh. Sehingga asupan makanan yang dimakan oleh pemilik tubuh akan dimakan oleh cacing, hal inilah yang menyebabkan tubuhnya menjadi kurus.

Adapun cara pencegahan cacingan adalah dengan memilih makanan yang terbungkus rapi mencuci tangan dengan tujuh tahap ( 1. telapak dengan telapak 2. telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya 3. telapak dengan telapak dan jari saling terkait 4. letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci 5. jempol kanan digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan sebaliknya 6. jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak tangan kanan dan sebaliknya 7. gosok pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan secara memutar dan sebaliknya).

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan dua orang penanya. Pertanyaan pertama diajukan oleh Nasrullah dari kelas lima. Isi pertanyaannya mengenai cara cacing masuk ke tubuh. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Agnes dari kelas lima juga. Bahwa cacing masuk ke tubuh melalui makanan yang tidak higienis, kuku yang kotor dan makanan yang tidak dibungkus. Pertanyaan kedua datang dari Nadifa siswi kelas 2 yang mengenai keharusan makan sebelum obat cacing dan langsung dijawab petugas bahwa memang sebaiknya makan dulu sebelum meminum obat cacing. Pertanyaan ketiga berasal dari Ardian siswa kelas 6, dengan pertanyaan yang menarik, "Boleh nggak, hari ini minum obat cacing, besok minum lagi, lalu setahun baru minum lagi?" . Ternyata tidak boleh, obat cacing diminum per 6 bulan menurut aturannya.

Sementara di kantor siswa-siswi kelas 1 dengan tenangnya menjalani proses imunisasi campak yang diberikan oleh petugas. Satu per satu siswa masuk dan diimunisasi, ada beberapa yang bilang "tidak mau", tapi tetap dalam antre.

Obat cacing diserahkan pada wali kelas masing-masing sesuai dengan jumlah siswa di kelasnya.

Program ini sangat baik dan bermanfaat dalam mengedukasi siswa, semoga berkesinambungan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post