Eka Susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Najwa Part 5

Beberapa minggu ini Haikal emang sering mengantar jemput Najwa ke rumah serta Haikal pula sering main ke rumah Najwa, makanya tak heran bila Ummi tahu tentang Haikal. Seperti yang diucapkan oleh Ummi, Najwa mulai sholat Tahajud di tengah malam.

“Ya Allah Ya Tuhan kami Engkau Yang Maha melihat, engkau yang maha mendengar. Apa yang harus Najwa lakukan ? Najwa menyukai Haikal, tapi Najwa tidak ingin melukai hati Susy yang menyukai Haikal pula Ya Allah, beri hamba petunjuk Ya Allah Amin”

Setelah sholat Tahajud Najwa kembali tidur hingga Subuh. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, pagi harinya di sekolah Najwa seperti biasa dijemput Haikal. Sesampainya di kelas Najwa masih belum berbicara pada Haikal. Haikal yang menyadari itu segera bertanya kepada Najwa.

“Kamu kenapa Wa ? Ucap Haikal.

“Engga papa kok”Ucap Najwa yakin.

“Kamu lagi engga bohong kan ?”Ucap Haikal khawatir.

“Aku engga bohong kok, udah deh engga usah lebay kaya gitu, aku engga papa kok”Ucap Najwa meyakinkan dan berjalan di depan.

“Najwa ..... aku suka sama kamu ?”Ucap Haikal yang membuat seisi kelas hening dan membuat ku menghentikan langkahku.

“Najwa aku suka kamu sejak aku pertama kali ketemu kamu dipinggir jalan”Ucap Haikal menghampiri Najwa perlahan.

“Maukah kamu menjadi kekasihku Najwa”Ucap Haikal yang memegang dagu Najwa.

Kini mata Najwa dan Haikal saling menatap dan seisi kelas bergemuruh. Susy yang mengethaui hal itu mendekati Najwa dan berbisik ke telinga Najwa.

“Maaf Wa kalau akhir – akhir ini marah – marah engga jelas ke kamu. Aku sadar sahabat seharusnya engga kaya gini. Aku bahagia kok kalau kamu jadian sama Haikal, karena kalau kamu bahagia aku juga akan bahagia sebagai sahabat kamu. Tolong maafkan aku ya Wa”Jelas Susy.

“Iya aku udah maafin kamu kok Susy selamanya kamu ku anggap sebagai sahabat sekaligus saudaraku sendiri. Maafin aku juga ya karena aku telah menyukai Haikal seperti kau menyukainya”Ucap Najwa.

“Iya tidak apa – apa kok Wa, aku senang karena Haikal pula menyukai mu”Ucap Susy memeluk Najwa mereka berdua pun menangis dalam pelukan.

“Terima kasih Susy kamu sahabat terbaikku”Ucap Najwa.

“Iya sama – sama Najwa ya udah jangan nagis terlalu lama dalam pelukku kasian si Haikalnya dari tadi udah nunggu jawaban dari kamu tuh”Ucap Susy.

“Oh iya ya, aku terbawa perasaan sih”Ucap Najwa mengusap air mata di pipinya danlangsung menghampiri Haikal.

“Udah sedih – sedihannya ? Jadi gimana ? Apa kamu mau jadi kekasihku Najwa?”Ucap Haikal yang berlutut dihadapan Najwa membawa seikat bunga

“Iya aku mau jadi kekasihmu”Ucap Najwa.

“Terima kasih kamu telah menerima aku jadi kekasihmu”Ucap Haikal menatap Najwa.

Teman – teman yang melihatnya bertepuk tangan dan ikut tersenyum melihat kejadian tadi Susy pun ikut bertepuk tangan dan tersenyum melihat sahabatnya bahagia dengan kekasih barunya. Susy tidak lagi mementingkan perasaannya pada Haikal, baginya persahabatan jauh lebih penting.

Tantangan`Menulis`Hari Ke-59

#TantanganGuruSiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post