Kini hari berganti terang seterang senyum Najwa yang akan bersekolah. Najwa yang kini duduk dibangku SMA membuat dirinya semakin dewasa. Ia selalu tepat waktu ke sekolah, setiap paginya Najwa sarapan di meja makan bersama Abi dan Umminya, ia tak pernah luput bersalaman pada kedua orang tuanya. Ketika sampai diperjalanan menuju sekolah, sepeda Najwa ecel yang membuat Najwa berhenti dan mencair bengkel. Namun, datang seseorang berbadan tinggi berkulit putih yang menggunakan motor Ninja berwarna hitam menghampiri Najwa.

“Bisa saya bantu? sepesrtinya kamu sedang kesulitan”ucap lelaki itu.

“Hmm..... sepedaku ecel”Ucap Najwa yang mengira – ngira siapa lelaki itu.

“Sini biar aku yang perbaiki”Tanpa menunggu jawaban dari Najwa lelaki itu langsung mengambil alih memperbaiki sepeda Najwa yang ecel.

“Ini udah selesai sepedanya, kini kamu bisa menggunakannya lagi. Oh iya namaku Haikal, tenang saja aku orang baik – baik kok dan aku hanya ingin membantumu saja”Jelas laki – laki itu sembari menyerahkan sepedanya.

“Oh ... eh ... iya makasih ya kamu telah membantu aku. Aku Najwa”Ucap Najwa yang langsung terbangun dari lamunya.

“Senang berkenalan dengan kamu. Tapi aku buru – buru ke sekolah karena hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah”Ucap Haikal yang langsung menaiki motor Ninjanya.

“Semoga kita bertemu lagi Najwa”Ucap Haikal semabari tersenyum kepada Najwa dan langsung pergi meninggalkan Najwa yang masih terlihat bingung.

“Kring ..... Kring .....”

Suara bunyi bel sekolah SMA Negeri Bhakti Jaya. Najwa yang baru saja memarkirkan sepedanya langsung berlarian menuju kelas XI IPA 2. Ketika seisi kelas sedang belajar tiba – tiba Kepala Sekolah datang membawa seseorang. Awalnya Najwa tak memperdulikan siapa yang datang bersama Kepala Sekolah. Namun, Najwa akhirnya penasaran dan melihat siapa itu.

“Lelaki itu .....”Ucap batinku dalam hati.

“Assalamu`alaikum Bapak disini akan memperkenalkan anak baru kepada kalian dan jaga dia baik – baik ya”ucap Kepala Sekolah dan menyerahakan anak baru itu ke Pak Dedi untuk memperkenalkan diri.

“Perkenalkan nama saya Haikal Mahendra Nuragung, saya pindahan dari Bogor, senang bertemu kalian”Ucap anak baru itu yang ternyata lelaki yang telah membantu Najwa tadi pagi.

“Oh .... Haikal boleh dong minta nomer WA nya ?”Ucap Susy teman sebangku Najwa yang centil.

“Hmmm...”Ucap Haikal

“Sudah ..... sudah pekenalannya sampai sini saja. Sekarang Haikal kamu duduk dibelakang Najwa ya”Ucap Pak Dedi sambil menunjukan ke arah Najwa.

Najwa pun terbangun dari lamunnya setelah ia menyadari Pak Dedi menujuk ke arahnya”Aduh gawat, tuh anak pasti negnalin aku deh. Jangan sampai ngenalin deh”Ucap batin Najwa dalam hati. Setelah Haikal disuruh duduk oleh Pak Dedi, ia memperhatikan setiap sudut ruangan tersebut hingga akhirnya ia menemui sosok yang ia bantu dipinggir jalan itu.

“Hai, kita ketemu lagi”ucap Haikal yang menghampiri Najwa.

“Oh...eh...iya kita ketemu lagi ya”Ucap Najwa tersenyum sambil menggaruk – garukan kepalanya yang tidak gatal.

“Padahal udah diem – diem ngga ngeliat Haikal tapi kenapa tuh anak malah kenal banget sama aku “Ucapku dalam hati.

Setelah jam pelajaran Pak Dedi selesai bel istirahat berbunyi hanya saja anak – anak lain malah mendekati anak baru yang bernama Haikal daripada mendekati kantin.

Tantangan Menulis Hari Ke-56

#TantanganGurusiana