Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ARISTA DWI YANTI, Sang Juara Storytelling
dokpri.selfdesignedbycanva

ARISTA DWI YANTI, Sang Juara Storytelling

DONGENG mungkin dianggap biasa bagi sebagian orang namun, tidak dengan cewek satu ini. Kesenangannya dengan anak kecil membuatnya tertarik dengan dunia dongeng.

Dia ARISTA DWI YANTI yang akrab di panggil Arista. Ia punya ketertarikan dibidang mendongeng sejak masuk SMA. Dimana untuk pertama kali, ia menjadi juara 2 Story Telling di event MNC Co Fest. Mulai dari situ tekadnya makin besar, ia bercita-cita unjuk kepiawaiannya dalam Story Telling di event SMA AWARD oleh Jawa Pos.

Naik kelas 11, gadis yang rajin ini mengajukan diri untuk mengikuti Story Telling SMA AWARD. Ia menghubungi Bapak Eko Adri Wahyudiono yang menjadi pembinanya. Setelah tahap seleksi, Arista berhasil menjadi perwakilan dari SMA 1 Magetan dalam lomba Story Telling SMA AWARD 2022. Dia begitu gembira karena satu dari ribuan impiannya kini telah terwujud. Tak sendiri, Arista berkolaborasi dengan Samta, temannya seangkatan yang mahir dalam videografi untuk membantunya.

Arista mengambil kisah legendaris dari Kabupaten Magetan yakni asal-usul atau legenda TELAGA SARANGAN. Selama persiapan, Ia tak lelah untuk berlatih. Bicara sendiri di depan kaca, mencoba berbagai ekspresi dan mengolah vokal untuk mengubah suara. Tak jarang orang yang melihatnya mengira ia sedikit gila.

Sampai pada saat mendekati hari pengumpulan video, Arista, Samta dan satu rekannya melakukan pengambilan video di sekolah. Mulai take video jam 10 pagi. Banyak sekali kendala yang mereka hadapi. Mulai dari lupa teks, kamera yang kehabisan memori sampai saat hampir selesai tiba-tiba baterai kameranya lowbat. Kejadian itu terus berulang hingga pada saat siang hari Samta harus pergi terlebih dahulu karena ada acara lain yang menunggunya .

Tiggal Arista dan rekan Samta yang masih berjuang untuk mengambil video. Di detik-detik terakhir, Arista mengeluarkan seluruh power yang tersisa dan hanya 3 kali take, dia sudah mendapatkan hasil yang maksimal. Dari hasil video tersebut, Samta mengeditnya dengan sedemikian rupa hingga video tersebut terasa sempurna ditambah efek dan animasi yang sangat mendukung. Walaupun pada akhirnya belum menjadi juaranya, namun ia telah memberikan yang terbaik.

Perjuangannya masih terus berlanjut, ia tergabung menjadi Puliditi Crew yang mendapatkan juara 2 dalam ajang Inovasi teknologi Kabupaten Magetan 2022. Hal ini memberikan kesempatan baginya untuk pergi ke Singapore di ajang Global Youth Summit 2022 akan tetapi Arista belum mengambil kesempatan itu. Bukan karena tidak mau, tapi saat itu ia sudah mengemban banyak tugas dan kegiatan. Ditambah lagi ia mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah dan Story Telling di STIKES BHM MADIUN sehingga perlu pembinaan penuh.

Dalam Karya Ilmiah Remaja, Arista bersama Yulia mengangkat Child Grooming di Kabupaten Magetan dan membentuk GETIMING (Gerakan Anti Child Grooming). Mereka mempersiapkannya dengan matang bahkan betah duduk di depan laptopnya untuk mengerjakan semua keperluan bersama Bu Rinto sebagai guru pembinanya. Dari karyanya itu, Arista dan Yulia mendapat penilaian tertinggi di tahap paper. Sempat beberap kali terdapat perubahan jadwal, dimana tahap presentasi akan dilaksanakan tanggal 17 Desember 2022 yang saat itu Arista juga harus ikut dalam lomba Story Telling.

Dia telah berminggu-minggu mencari cerita yang menarik dan beda dari yang lain. Sampai pada akhirnya mengambil cerita SARIP TAMBAK OSO dari Sidoarjo. Tak dapat dipungkiri, mendekati hari pelaksanaan Arista harus rela pulang malam. Lontang lantung kesana kemari mempersiapkan keduanya. Bu Rahma yang menjadi pembina story telling selalu membantu dan kerap memberinya masukan. Salah satu yang membuat penampilannya menarik selain pembawaannya adalah penyampaian moral value dengan kidung, lagu tradisional Jawa Timur. Mungkin terdengar sedikit aneh karena dibawakan dengan bahasa Inggris, namun nyatanya bisa membuat teman-teman Arista terpesona.

Pada hari pelaksanaan tiba, Arista bersama tim, Bu Rinto dan Pak Joni berangkat ke lokasi perlombaan. Mereka sampai tujuan pukul 07.45, setelah checklist , segera mengikuti sesi pembukaan. Setelah itu mereka menuju ke ruang pelaksanaan lomba. Karena mendapatkan urutan pertama presentasi, terpaksa Arista pergi ke ruang lomba Karya Tulis Ilmiah terlebih dahulu. Mereka punya slogan yang membuat semangat mereka membara, "Kita yang membuka, Kita yang menumpas" Arista dan Yulia sudah siap dengan segala macam hal yang ia bawa.

Hal menarik yang terjadi setelah presentasi dan semua juri memberikan pertanyaan, terdapat 1 juri yang meminta kami untuk memperagakan cara menyampaikan Child Grooming pada anak-anak. Bu Rinto dari kejauhan berteriak untuk membakar semangat Arista dan Yulia tanpa memikirkan siapa yang ada di hadapannya saat itu. Arista segera berlagak seperti berbicara dengan anak kecil dan Yulia membagikan permen yang telah dibawa. Semua orang dalam ruangan tersebut tertawa melihat tingkah mereka.

Selesai presentasi Arista langsung berganti pakaian dan menuju ruang tunggu untuk lomba story telling. Saat tampil, tak ada lagi yang Arista pikirkan. Ia berani all out dan mengerahkan seluruh kemampuannya. Selesai lomba, tahap pengumuman tiba. Akhirnya, Arista dan Yulia menyabet juara 1 lomba Karya Tulis Ilmiah dan Arista mendapat juara harapan 2 Story Telling. ( AdY)

Salam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

18 Dec
Balas

Maaf, maksudnya, Pak E.A.Wahyudiono

18 Dec

Keren Pak Eko

22 Dec
Balas

Luar biasa sekolah Pak Eko, tak pernah sepi dari prestasi. Sukses Pak Eko

19 Dec
Balas

Keren. Hasil didikan guru hebat, ya gitu.

19 Dec
Balas

Mantap ulasannya. Sukses selalu sahabat

20 Dec
Balas

Mantap Pak Eko. Gurunya hebat siswanya keren.

19 Dec
Balas



search

New Post