Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Growth Mindset dan Fixed Mindset Guru
selfdesignedbyfreecanva

Growth Mindset dan Fixed Mindset Guru

Menjawab permasalahan yang digulirkan oleh Pak Leck Murman, sahabat gurusioner senior menggelitik saya untuk menangkap bola liar umpan dari beliau perihal Growth Mindset versus Fixed Mindset. Oleh karena itu, saya berusaha mencari literasi sebagai bahan referensi terkait tema Mindset itu sendiri.

Jika diterjemahkan bebas, kata Mindset artinya Pola Pikir. Dari bahan acuan yang bersumber dari gramedia.com, seorang psikolog di Stanford University, Dr. Carol S. Dweck, menjelaskan bahwa sebenarnya ada dua pola pikir manusia. Yang pertama adalah growth mindset dan yang kedua, yaitu fixed mindset.

Kedua istilah tersebut pertama kali diperkenalkan ke masyarakat dalam bukunya yang berjudul : Mindset: The New Psychology of Success. Pada prinsipnya, Dr. Carol S. Weck dalam bukunya menekankan bahwa growth mindset merupakan salah satu kunci bagi individu dalam meraih kesuksesan di dalam aspek kehidupan ini.

Mencermati Growth Mindset (pola pikir berkembang) yang dimiliki oleh setiap individu, tidak semuanya seperti yang diharapkan karena ada juga yang termasuk golongan Fixed Mindset (Pola pikir statis). Mereka yang bertipe ini dianggap sebagai orang yang berpotensi gagal dalam karir atau bahkan hidupnya.

Ciri-ciri perbedaan dari kedua pola pikir tersebut sebagai perbandingan, Mereka yang memiliki pola pikir Growth Mindset : Sebuah kegagalan dalam usaha yang dilakukan bukan akhir dari segalanya. Justru menjadikan lecutan motivasi untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan masalah. Berapa kali pun mereka gagal, hanya akan dianggap sebagai jalan menuju sukses yang tertunda oleh jeda waktu.

Sedangkan, mereka yang sulit move on (tergerak) untuk sukses dalam kehidupannya disebabkan pola pikir mereka yang tergolong dalam Fixed Mindset. Mereka ini pada umumnya dianggap berpotensi gagal. Mengapa demikian? Karena saat mereka mengalami kegagalan, hal itu membuat mereka down dan menganggap diri mereka sebagai golongan orang kalah, sulit maju bahkan disebut sebagai pecundang.

Bagaimana dengan Mixed Mindset?

Itu adalah dua pola pikir gabungan dari growth dan fixed mindset yang dimiliki oleh individu dan kita menyebut mereka sebagai orang biasa saja atau orang kebanyakan pada umumnya. Sayangnya, pada mereka yang berpola pikir ini menganggap bahwa kegagalan atau kesuksesan adalah hal biasa dan menerimanya sebagai catatan takdir yang hanya ingin diubah.

Bagaimana untuk siswa, apakah pola pikir yang itu bisa ditanamkan pada pikiran mereka? Jawabannya bervariasi, tergantung Anda sebagai gurunya. Apa pola pikir yang Anda miliki saat mengajar anak didik, apakah growth atau fixed, atau bisa juga mixed mindset? Sejujurnya, jenis pola pikir yang akan dimiliki oleh anak didik dan ditanamkan sejak usia dini oleh bapak dan ibu guru juga tergantung dari jenis pola pikir yang dimiliki oleh individu dari para guru juga. Bagaimana menurut Anda?

Salam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Informatif

03 Jan
Balas

Kalau saya Growth Mindset. Tidak ada usaha yang gagal, pasti ada sesuatu yang kita pelajari. Kegagalan dijadikan pengalaman dan motivasi untuk lebih baik lagi. Makasih ulasannya, Pak

07 Jan
Balas

Ulasan yang mencerahkan. Salam sukses selalu, Pak Eko.

06 Jan
Balas

Diri, guru dan lingkungan sangat mendukung

02 Jan
Balas

Seperti biasa ... tetap keren tulisannya. Terimakasih telah berbagi Pak.

02 Jan
Balas

Luar biasa ulasannya, keren abis. Sukses Pak Eko

02 Jan
Balas

Waw...ulasan keren...nambah wawasan..terima.akaih Pak Eko. Salam sukses selalu

05 Jan
Balas

Ulasan yang menarik, Bapak. Pola pikir bertumbuh harus ditanankam sejak dini. Bukan hanya guru, orang tua juga ikut berperan dalam menanamkan pola pikir bertumbuh ini. Salam bahagia.

02 Jan
Balas

Ilmu yang keren nih. Thank you mr. He he he

02 Jan
Balas

Ulasan yang sangat menarik. Pola pikir yang berkembang harus dibiasakan sejak dini mulai dari dalam keluarga. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Eko.

02 Jan
Balas



search

New Post