Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah M.Hanif, Tim Wastly sebagai Finalist GYS Asean Singapura 2022
dokpri

Kisah M.Hanif, Tim Wastly sebagai Finalist GYS Asean Singapura 2022

Namanya Muhammad Hanif Annabawi gemar dipanggil “Hanif”, seorang siswa SMAN 1 Magetan yang tidak pernah menyangka bisa mengikuti lomba yang diselenggarakan di luar negeri.

Apalagi dia tidak didampingi oleh orang tua, dan hanya bersama guru pembimbing dari SMAN 1 Magetan yang bernama Pak Eko Adri dan beserta kepala sekolah yaitu Bapak Supardi. Ia mengaku terbilang nekat untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan di salah satu negara ASEAN yaitu Singapura.

Ia tidak mempunyai basic sebagai anak IPA yang kebanyakan lomba seperti ini diikuti oleh anak IPA, ia hanya anak IPS yang nekat mengikuti ini. Hanya bermodalkan Bahasa inggris yang ia kuasai. Hanif tergabung dalam kelompok di lomba ini bernama “Wastly” yang beranggotakan Ghefira, Fahril, dan Lintang. Kelompoknya bukan membuat sebuah teknologi yang banyak dibuat oleh kelompok lain, tetapi membuat inovasi yaitu mereka membuat dompet, sampul buku, dan bersama teman-teman berangkat pada tanggal 22 November.

Perjalanan dengan bus dari Surabaya menuju Singapura ditempuh selama 2 setengah jam. Sesampainya di Changi, Hanif mengaku bahwa keadaan sangatlah megah. Dengan pemandangan bandara Changi yang sangat cantik dan terburu-buru menuju langsung ke hotel.

Keesokannya, hari dimana event dibuka, Hanif mengira bahwa acara akan diselenggarakan di ruangan tertutup, tetapi ternyata di ruangan terbuka. Hanif menganggap itu bukan masalah besar, karena mungkin faktor dari Covid-19 yang jika diselenggarakan di dalam ruangan maka mereka harus menggunakan masker dan akan ketat dengan prokes.

Acara diselenggarakan di latar dari Wisma Geylang Serai, Singapore. Hanif harus mengikuti jadwal yang sangat padat, acara mulai pagi hingga menjelang magrib harus dia jalani dengan ketat.

Alhamdulillah, kelompok Hanif mendapatkan posisi sebagai Finalist (Harapan 1) pada kompetisi GYS 2023 ini. Setelah kompetisi yang panjang, dilanjutkan dengan dance performance, dari SMAN 1 Magetan sendiri mengusung tari yang bernama “Wonderful Nusantara”.

Mereka menampilkan berbagai macam tarian tradisional dari nusantara secara metley. Setelah rangkaian acara dilaksanakan, panitia mengajak mereka untuk berkeliling mengenal singapura menggunakan MRT ( Mass Rapid Transportation) atau Bus.

Hanif mengaku, perjalanan lomba kali ini tidak terasa seperti lomba, melainkan tamasya. Banyak sekali kenangan dan pengalaman yang tidak bisa terlupakan bahkan hingga dia tua, bertemu teman baru dan keluarga baru. (Artikel yang sama diunggah diwebsite smasamagetan).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post