Ada sosok guru tampan yang baru datang ke SMA 1 Magetan. Saya sendiri, sejujurnya, juga belum mengenal betul guru yang baru mengabdi di awal ajaran baru pada semester ganjil 2022.

Saya menyebut beliau "A Rookie" pada saat menyambutnya dengan ramah. Sebentar, jangan salah mengira dulu ya! A rookie adalah istilah atau sebutan untuk pegawai, anggota atau tenaga baru di semua instansi negeri maupun swasta termasuk di dunia kepolisian atau militer.

Muhammad Zainul Arifin, itu nama lengkap beliau. Sering dipanggil Pak Zainul karena familier dan mudah diingat. Pria pendiam kelahiran Magetan, 12 Agustus 1996 ini ternyata penghobi berat olahraga futsal. Tidak salah jika postur tubuhnya tegap dan atletis. Saya pertama menduga, hobinya pasti bela diri atau silat. Ternyata, Silat lidah alias orang yang pandai berbahasa. Saya keliru menebak nih!

Meskipun disebut pendatang baru, namun prestasi beliau bukanlah sembarangan. Alumnus Pasca Sarjana S2, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia ini juga seorang Editor in Chief pada Jurnal Ilmiah Nasional "Digdaya" yang berfokus karya atau artikel penelitian pada Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Keren, kan?

Anak bungsu dari 4 bersodara ini, makanya untuk informasi, beliau masih bujang lho! Dan saya harus menyambut regenerasi guru di SMA 1 Magetan sebagai bagian dari sebuah proses. Bagaimana tidak, rentang waktu 1 tahunan ini, hampir ada 15 guru yang purna bhakti atau pensiun. Para guru baru yang rata-rata masih single mulai menggantikan kita yang sudah masuk MPP. Itu bukan kepanjangan dari masa persiapan pensiun, melainkan Mlempem pelan pelan. Bercanda, guys!

Selamat memajukan sekolah dan tim futsal SMA 1 Magetan, Pak Zainul. Di tendangan berliterasi kaki Anda, siapkan anak didik untuk berjuang agar Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa resmi ASEAN dan dunia.

You Are The Chosen One!