Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Misteri Weton
dokpri

Misteri Weton

Sudah sebulan ini Pak Joyo mondar-mandir seperti orang yang sedang dikejar penagih hutang. Hampir setiap hari ia selalu mencari Pak Diran. Tujuannya tak lain adalah untuk menanyakan weton anaknya yang baru berusia tiga bulan.

Weton itu rahasia pribadi, yang tahu hanyalah dirinya sendiri dan kedua orang tuanya. Pak Diran curiga akan tujuan Pak Joyo menanyakan hal itu. Ia juga melarang istinya untuk memberi tahu kepada orang lain, termasuk Pak Joyo.

Kebetulan sekali hari sedang terik. Para petani yang sedang berladang sedang istirahat di warung Mbok Yem tepi jalan sawah. Tiada hujan tiada angin tiba-tiba Pak Joyo masuk warung mengagetkan semua yangada di dalamnya, termasuk Pak Diran.

“Pak Diran, ayolah, kasih tahu saya. Weton anakmu itu apa to?” tanyanya secara tiba-tiba. “Sudah kubilang rahasia. Buat apa kamu nguber-uber saya terus hanya untuk tanya weton anakku? Pasti kamu mau berbuat celaka pada keluargaku!” jawab Pak Diran dengan nada tinggi.

“Tidak pak, tidak ada maksud apa-apa, ini urusanku, tujuannya baik kok”, eyel nya. Pak Diran tetap ngotot tidak memberitahu weton anaknya, dimana wetonnya cukup spesial yaitu “Selasa Kliwon”. Menurut primbon Jawa, weton ini disebut sebagai “Anggoro Kasih”, dikenal memiliki karakter yang cerdas, hidupnya yang penuh cinta dan keharmonisan, hingga murah rezeki.

Ada cerita yang menyebutkan bahwa sang pemilik weton ini ketika wafat jasadnya tidak akan diganggu oleh lelembut atau makhluk halus disekitar pemakaman. Mungkin alasan itu yang membuat Pak Diran enggan menyampaikan kepada orang-orang termasuk Pak Joyo.

Pak Joyo adalah salah satu orang kaya di Desa Jiran. Dulu, Pak Joyo hanyalah seorang serabutan. Tiga bulan kemudian ia mendadak kaya bak ketiban durian runtuh. Orang-orang di desanya beranggapan bahwa Pak Joyo memiliki klenik atau pesugihan.

Rumah yang dulunya berdindingkan anyaman bamboo sekarang berubah menjadi tembok batako dan memiliki dua mobil di garasinya. Sungguh diluar nalar. Walaupun mayoritas warga desa tak ada yang mencurigainya, namun tidak dengan Pak Diran.

Beliau tahu bahwa di Desa Jiran terdapat punden keramat yang tersohor sejak zaman Mataram. Hampir tak ada orang yang berani masuk ke pundennya selain juru kuncinya. Punden itu hanya ramai ketika dilakukan kegiatan adat bersih desa.

Sepulang dari ladang, Pak Diran tak sengaja melewati kompleks punden Jiran. Dari kejauhan ia melihat Pak Joyo keluar-masuk punden dengan membawa sajen lengkap dengan ayam ingkung. Dalam hatinya Pak Diran membatin, “Oh, mungkin itu yang membuat Pak Joyo menjadi kaya.

Bisa jadi kalau kuberitahu weton anakku, pasti anakku akan jadi korban tumbalnya”. Kemudian Pak Diran bergegas pulang lalu menceritakan kepada istrinya. Tak lama kemudian terdengar teriakan orang, “Hei.. Pak Joyo meninggal! Pak Joyo meninggal di punden!”.

Pak Diran beserta istrinya lalu bergegas keluar untuk menanyakan kejadian yang baru saja ia dengar. Pak Joyo ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam punden Jiran. Entah apa yang membuatnya tewas mengenaskan diantara sajen-sajennya. Berita menggemparkan itu sudah viral di media sosial hingga masuk berita nasional.

Terlepas dari kejadian itu, Pak Diran bersyukur karena kegigihannya untuk tidak mengatakan weton anaknya membuahkan hasil. Kematian Pak Joyo menjadikan pelajaran bagi warga Desa Jiran agar senantiasa mencari nafkah dengan cara yang halal, bukan dengan cara yang instan, dengan meminta kepada selain Tuhan. (C6S33-8EA MGT 11123)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post