Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
RINDU SAHABAT GURUSIONER
selfdesignedbycanva

RINDU SAHABAT GURUSIONER

Pas sekali rasanya saat mendengarkan lagu dari Iksan Skuter yang berjudul "Rindu Sahabat". Pikiran saya langsung teringat dengan beberapa rekan gurusioner yang lama hilang lama tertelan badai literasi dan belum muncul sampai sekarang.

Beberapa dari mereka terhitung dangat populer dengan genre tulisannya masing-masing. Ada yang pakar spoof, cerpen, puisi, cerita bersambung, opini, reportase dan kesemuanya itu bisa memberikan perenungan dan inspirasi bagi para pembaca.

Ketidakmunculan mereka bisa jadi karena banyak faktor. Penyebab terbesar adalah, sudah normalnya aktivitas kehidupan mereka senuabsemenjak pandemi Covid-19. Mulai dari rutinitas pekerjaan yang menumpuk, faktor kebutuhan ekonomi, kesehatan atau mungkin juga perasaan "bosan" yang melanda dan sering berlindung dengan mengatas namakan "tidak punya ide tulisan" serta alasan lain tentunya.

Sebut saja nama ibu Herlina Indrawty. Seorang literat sejati yang setia dengan genre "Cerber". Itu adalah cikal bakal cerita yang akan diwujudkan cetak dalam bentuk novel romantis. Hampir sama dengan bapak Kaboel Siagian. Genre kisah asmara dan kehidupan mendominasi kisah mereka berdua.

Masih ingat dengan Pak Iqbal Dino Alfath? Penulis semua genre dengan gaya bahasa penulisan yang apik. Beliau bisa juga dianggap sesepuh gurusiana, seperti halnya bapak Edi Prasetyo yang sering memberikan kritik, arahan dan bimbingan tetang cara penulisan serta penggunaan kata dalam kalimat. Sangat bermanfaat sekali bagi penulis pemula.

Lagi. Ibu "Kapten" Rosmalinda Aziz. Penulis cerber dan cerpen yang handal. Saat ini juga hilang entah kemana. Dugaan saya setengah berdoa, beliau pasti lagi sibuk karena diberi 'momongan" baru lagi nih. Nah, sebanding lurus dengan ibu Kholifah. Beliau pasti juga sibuk mengurusi supermarketnya yang menyita waktu dan tidak sadar bahwa karya uniknya sedang dirindukan para sahabat literasi.

Sahabat yang sedang asyik mendalami sufi, yaitu ibu Fatmi Amro, dan ibu M.Enggrasedes ( Nama yang unik) adalah 2 penulis yang artikelnya selalu menjadi populer saat saya pertama kali bergabung dengan platform gurusiana. Semoga beliau berdua bisa kembali ke jalan literasi yang dirindukan oleh para sahabatnya dengan artikelnya yang menginspirasi.

Ada 2 orang lagi yang sering membuat pembaca berkerut karena mendominasi genre puisi dan reportase. Mereka adalah Bapak M.Barid dan Ibu Robingah. Yang terakhir, beliau karena kesibukan sebagai kepala sekolah, juga karena masih theraphy akan penyakitnya. Syafakillah ibu dan selalu semangat.

Yang terakhir, sesepuh gurusiana adalah bapak Agus Siswanto dan ibu EK Hartati. Beliau berdua juga penulis semua genre. Memang beliau berdua masihlah tetap aktif menulis namun pada plaftform yang berbeda.Kalau bu EK Hartati, sibuk karena jabatan kepseknya. Nah, saya curiga dengan pak Agus Siswanto yang pernah menjadi guru di Provinsi Timor-Timur itu hilang lama apa karena menikah lagi ya? Namun, pikiran yang melintas di kepala saya itu segera saya tepis. " Hil yang mustahal" itu kalimat dalam hati saya mengingat usia beliau yang sudah tidak termasuk " guru penggerak".

Kerinduan pada salam dan tegur sapa semuanya sangatlah dibutuhkan. Rasanya, kerinduan ini bisa terobati dengan membaca artikel mereka semua. Bisakah gurusiana, merubah sedikit pada kontennya tentang kehadiran para sahabat tanpa harus memberikan komentar tertulis sebagai bentuk dukungan kita pada karya mereka semua para gurusioner?

"Dimanakah engkau berada sahabat lama yang kutunggu Telah lama tak ada kabar darimu sahabat lama ku"

Sayup-sayup masih kunikmati syair dan lagu dari Iksan Skuter yang mengingatkanku akan para sahabat gurusioner yang telah lama menghilang yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu di dalam artikel.

Salam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

IYa, Pak. Saya juga kehilangan teman-teman lama. Semoga beliau semua sehat2 dan bahagia selalu. Ulasan yang inspiratif.

27 Dec
Balas

Inshaallah, sehat semua bu. Tetap semangat ya. Saling menginspirasi

27 Dec

Rindu itu berat, haha

28 Dec
Balas

iya nih bu

29 Dec

Ya Allah... Tulisan ini betul-betul rangkulan spektakuler bagi gurusianer yg tlh lama tersungkur tak bangkit lagi... Jujur, ini kali pertama aku nongol lg di sini stlh 2 thn tak menoleh sama sekali ke sini... Untung di fb bbrp teman msh ketemu terutama suhu yg luar biasa ini... Tegur sapa pak Eko tlh menuntun aku kembali ke jln yg benar Untung ada lagu yg memantik terkuaknya kerinduan itu... Thanks do much, Sir

27 Dec
Balas

Wow, 2 tahun itu sungguh rentang waktu yang lama. Bisa lupa menulis tuh he.he. Ayo semangat menulis lagi dong. Karya Anda ditunggu ini. Semangaaattt

27 Dec

Keren Pak Eko

26 Dec
Balas

Terima kasih sahabat. Salam dan sehat selalu

27 Dec

Waduh, kl ingat masa kita aktif dulu ya Pak. Saling sapa, saling suport. Rasanya menambah semangat menulis. Energinya semakin terbakar. Pengen banget nulis lagi, tapi mau memulainya kok sulit ya. Ada aja halangannya.

27 Dec
Balas

Wah, ada ibu novelis, yang menulis terakhir bulan Maret 2022 tuh. Ayo, masih belum jauh lho. Semangaaattt

27 Dec

Jadi ada rasa kangen pada mereka, meski tak pernah bertemu secara langsung. Mampir dalam tulisan kecilku, ada nasehat, kritik dan saran serta doa dari beliau. Salam sehat selalu juga untuk Pak Eko.

28 Dec
Balas

Keren dengan salam kerinduannya pak Eko.

26 Dec
Balas

Terima kasih sahabat literasiku. Tetap semangat selalu ya

27 Dec

Arti persahabatan, selalu rindu ketika lama tak bertemu. Ulasan yang inspiratif, keren Pak Eko. Sukses selalu

27 Dec
Balas

Terima kasih sahabat. Iya ini, lama tidak bertemu para sahabat yang berjuang bersama-sama dulu di awal literasi. Salam sehat selalu

27 Dec

Mantap ulasannya mas Eko, betul sekLi kekuatan suport sistem di blog gurusiana membuat saya pertama kali belajar menulis dengan PD...dan itu berkat SKSS mas Eko salah satunya. Barokallah

26 Dec
Balas

Alhamdulillah, saling menginspirasi dan mendukung apabila mulai kehilangan semangat dan mood menulis nih. Sehat selalu ya

27 Dec

Ulasan yang mengingatkan "teman lama". Yang pasti karena kesibukan. Semoga semua dalam kondisi sehat walafiat. Salam sehat dan sukses, Bapak.

27 Dec
Balas

Iya bu,.Saya pikir semua banyak kesibukkan lain setelah kondisi mulai normal lagi ini. Salam hormat selalu

27 Dec

Subhanallah pak guru.... Maafkan daku, lama tak bersua dalam karya. Semoga kedepan diberikan keistiqomahan kembali tuk berkarya, karena memang harapan itu masih ada. Salam sukses dan sehat selalu ya Pak... Hik hik hik...

26 Dec
Balas

Ha..ha .iya, kelamaan menghilang tuh, akhirnya mau memulai lagi jadi terasa berat, he.he. salam sehat selalu

27 Dec

Semoga rindunya bapak Eko terhadap sahabat penulis terobati dan tulisan njenengan menjadi pemantik munculnya kembali para sahabat, sehat selalu nggih Pak.

27 Dec
Balas

Halo bu Titik, wah..Anda juga lama menghilang. Pasti karena kesibukkan di sekolah yang menyita waktu tuh. Tetap semangat dan jaga sehat selalu.

27 Dec



search

New Post