SULISTYO D. RADIANTI, Guru Geografi, Petani Anggrek dan Pembina OSN SMA 1 Magetan
Guru Geografi yang cantik kelahiran Magetan, 8 Mei 1967 dan juga tercatat sebagai alumnus Smasa Magetan tahun 1985 ini mempunyai hobi yang unik dan sesuai dengan gendernya. Apakah itu?
Beliau sering dipanggil, Bu Didin oleh para anak didiknya. Nama lengkapnya, Sulistyo Didin Radianti. Ibu guru dengan 2 anak serta 1 cucu ini masih terlihat enerjik dan ceria. Memelihara kucing dianggap healing untuk meredam kelelahan sepulang sore hari dari Sekolah. Memang Full day School dengan 5 hari masa kerja setiap minggu dalam mengajar, seorang guru harus pandai-pandai dalam merefresh diri.
Bu Didin ternyata juga seorang guru yang tidak hanya penggemar bunga anggrek, namun juga membudidayakannya. Rumah tinggalnya mempunyai halaman yang sangat luat dan rindang. Tidak heran, bila bertandang ke rumahnya, udara sejuk akan menerpa para tamu yang datang. Itu karena kadar oksigen yang terlepas dari rindang pohon dan juga bunga-bunga anggreknya yang beraneka jenis.
Di setiap sudut rumahnya, akan terlihat keindahan bunga angrek yang tergantung, di vas meja rumah dan terasnya. Sayangnya nih, bunga anggrek bukan sebagai bunga nasional Indonesia. Tahukah Anda, apa bunga nasional kita? Ya, itu adalah Jasmine, atau melati. Karena ada negara lain yang sudah mengklaim bunga anggrek sebagai bunga nasional mereka.
Setiap hari, sepulang dari tugas mengajar di sekolah, bu Didin menyempatkan untuk merawat bunga anggrek di lahannya dengan memberinya pupuk secara berkala, menghindarkan langsung dari sinar Matahari dan menjaga agar tidak kekurangan air atau justru kelebihan air, karena media tanam akan membuat akar bunga anggrek jadi mudah membusuk.
Ternyata rumit juga menjadi petani anggrek. Rasanya, lebih mudah merawat bunga Hokkeri, Jemani, Gelombang cinta atau sejenisnya. Tanaman yang terdiri hanya daun tanpa bunga itu, beberapa tahun lalu, pernah seharga puluhan bahkan ratusan juta. Aneh, khan? Kalau saya pribadi lebih suka jalan-jalan di desa sambil menikmati kecantikkan pemandangan tanaman bunga Cosmos liar, atau Bougenville. Namun, tetap lebih cantik bunga desalah bila ada yang lewat lho! Bercanda, guys!
Bu Didin, ternyata juga seorang guru yang bertugas sebagai pembina Olimpiade Sain Nasional (OSN), dengan bidang Kebumian. Beberapa muridnya sering menjuarai event sains baik di tingkat regional maupun nasional. Hebat, khan!
Selamat menyiapkan anak didik sebagai generasi penerus bangsa ini, bu Didin! Tetap bersemangat untuk memupuk, menyiangi dan merawat semua muridmu tak terkecuali agar kelak akan berbunga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia global.
You Are The Chosen One!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bu Didin pasti bahagia karena mempunyai sahabat keren Mas Eko. Sama kerennya dah.
Untuk urusan profilis pak Eko Adri ahlinya. Luar biasa
Luar biasa.. guru yg multi talenta. Ngajar di SMA 1 Magetan juga ya pak..?
Hebat2 guru Magetan pak.
Menawan. Sajian dihantar dengan gaya yang segar.
Hahaha...lbh cantik bunga desa ya p Eko...
Mantap bener Bu Didin. Kalau beliau suka pelihara bunga anggrek, saya suka bunga bank saja, Bapak. Hehe... Salam sukses selalu.
Hah. Bunga Desa
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, bangga punya guru kreatif... salam literasi sehat sukses selalu mas KS Eko Adri Wahyudiono bersama keluarga tercinta
Bangganya bapak/ibu guru yang diulas dengan apik oleh Pak Eko. Semoga sehat dan sukses selalu Pak
Cantik sekali bunganya,, bu didin,,, semangat terus Pak EKO,,,
Cantik sekali bunganya,, bu didin,,, semangat terus Pak EKO,,,