Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tabah Tri Prasnani, S.Pd, Guru SMAN 1 Barat Membuat Hati Kita Jadi Tabah
Tabah Tri Prasnani di Masjid PutraJaya

Tabah Tri Prasnani, S.Pd, Guru SMAN 1 Barat Membuat Hati Kita Jadi Tabah

Guru cantik yang awet muda dan periang ini bernama lengkap Tabah Tri Prasnani, SPd. Dilahirkan di Magetan pada bulan Agustus 1970.

Mengajar mapel bahasa Inggris di SMAN 1 Barat, Magetan dan beruntungnya, tempat tinggal beliau di Desa Gebyog, Glodog Karangrejo, tidak begitu jauh jaraknya bila menunaikan tugasnya.

Ibu Tabah sangat terkesan sekali saat tugas ke luar negeri karena itu adalah pertama kalinya mengunjungi negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia.

Padahal beliau baru saja kembali dari tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Tidak pernah menyangka bahwa di usia yang lebih dari setengah abad ini, beliau bisa pergi ke negara lain yang berbeda bahasa, way of life, cuaca, budaya, adat dan kebiasaanya di sini.

Lucunya, beliau sering merasa deg-degan saat di bandara selama pemeriksaan imigrasi yg ketat. Apalagi saat melihat ada seorang teman yang harus membongkar kopernya.

Ternyata, beliau sendiri di saat pulang dari Malaysia, barang bawaan atau kopernya overload alias melebihi jatah dan terpaksa membayar denda.

Itulah kadang-kadang demi membawakan souvenir sebagai oleh-oleh untuk keluarga dekat, sahabat dan tetangga, ibu Tabah kena penalti biaya. Jadi tidak heran bila beliau memang berhati 'tabah' untuk berbagai halangan yang menimpanya.

Mengunjungi dan melihat negara maju dalam berbagai aspek khususnya di bidang pendidikan, hal itu sangat menginspirasi bu Tabah dan memacunya untuk banyak menabung agar bisa mengeksplor banyak negara di luar negeri lagi di tahun depan.

Berbagai menu makanan dan minuman di Singapura dan Malaysia direkomendesikan oleh beliau kecuali makanan yang berbau rempah-rempah seperti cengkih atau coriander leaves.

Seperti halnya guru-guru lain dalam rombongan, bu Tabah juga njelimet banget bila membeli barang atau makanan karena perbedaan kurs mata uang.

Sampai digoda oleh rekan lainnya, "Bisa langsing nih saat pulang ke tanah air nantinya karena tidak segera makan gegara lamanya berhitung selisih mata uang".

Menurut ibu Tabah, karakter warga Singapura dan Malaysia sangat ramah, baik, santun, saling menghargai dan kebetulan bahasanya juga tidak jauh beda dengan kita karena serumpun melayu.

Kejadian terunik sekaligus tragis adalah saat bu Tabah secara tidak sengaja dan niat, telah mengunci ibu Retno dari SMAN 1 Maospati Magetan, teman sekamarnya dalam keadaan gelap gulita tanpa listrik, AC, atau lampu karena kekhilafannya.

Bu Tabah ada urusan dengan masalah packing barang bawaannya di salah satu ruang yang berada di Lobi hotel pada pukul 23.00 tengah malam sehingga terpaksa beliau turun dari kamarnya yang berada di lantai 14.

Melihat bu Retno yang sedang tidur, beliau segera mencabut kartu magnetik untuk membuka kamar sekaligus berfungsi untuk menyalakan listrik kamar dan bila dicabut, otomatis listrik kamar akan Off dalam waktu kurang dari 5 menit.

Akhirnya beliau tanpa mengecheck lagi bergegas turun ke lobi hotel tanpa membawa handphone yang sedang dicharging dan meninggalkan bu Retno sendiri.

Kisah berikutnya bisa Anda bayangkan saat urusan bu Tabah selesai dan setelah sekian waktu kembali naik untuk masuk kamar. Mau tahu respon bu Tabah saat mendapati bu Retno sahabatnya yang dalam kondisi klepeken dan klenger di dalam kamar hotel?

Ternyata, berkat bersahabat dengan ibu Tabah, bu Retno yang dikunci di dalam kamar hotel tanpa listrik, dipaksa juga untuk ikhlas berjiwa 'tabah' pada akhirnya.

Catatan lawatan ke Singapura dan Malaysia 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah kisahnya bikin hatiku tabah dan sabar membayangkan teman yg sendirian di kamar hotel tanpa lampu

05 Oct
Balas

Hehe, wah, makasih sudah menemani bu Retno yang tersekap sendirian di kamar, bu. Salam hormat

05 Oct

Mantap ulasannya Pak

06 Oct
Balas

Terima kasih sahabatku

06 Oct

Alhamdulillah, saya pernah ke tempat yang sama pak, keliling 6 Universitas di Malaysia dan satu sekolah di Singapura. mantap pokoknya Journey ibu tabah nih, salam sukses pak

05 Oct
Balas

Wow..bisa seru tuh bila ditulis plus minus dan prospek belajar di masing-masing universitas di situ. Jadi artikel yang informatif pastinya. Salut dan salam hormat

05 Oct

Alhamdulillah sudah tayang di gurusiana ini pak Eko hehehe

05 Oct

Semoga selalu tabah ya Bu Tabah.

07 Oct
Balas



search

New Post