Eko Adri Wahyudiono

Saya hanyalah seorang guru biasa. Jika bukan pengajar pastilah pendidik dalam tugasnya. Bisa jadi adalah keduanya. Namun, jika bukan keduanyapun, saya pastilah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tegar Dhewangga T, Guru Honorer SMKN Pringkuku yang Berprestasi Internasional
Pak guru Tegar dan Mas Kiki. Dokpri

Tegar Dhewangga T, Guru Honorer SMKN Pringkuku yang Berprestasi Internasional

Saat lawatan pertandingan Tenis lawatan antara club Tenis di kota Pacitan untuk wilayah regional Provinsi Jawa Timur, pada malam hari sebelum event, saya mendapat seorang kenalan baru di depan saya dan ternyata beliau adalah seorang guru yang sangat menginspirasi untuk diketahui oleh kita semua.

Beliau bernama lengkap Tegar Dhewangga Trenggono. Sososk guru yang mengajar mata pelajaran Sejarah ini ternyata bermulti talenta banyak dan hal itu menunujukan tingkat kecerdasannya yang tinggi. Sayangnya, meskipun saat ini usianya sudah 35 tahun dan sudah mengabdi sebagai pendidik hampir 10 tahun lebih, status beliau di SMKN Pringkuku Pacitan ini masih berstastus honorer.

Saat diwawancarai dengan suasanan santai di sebuah Café, yaitu Ruang Dopamin Café yang berlokasi di dekalt aloon-aloon Kota Pacitan, Pria yang sering dipanggil Mas Tegar ini mengaku bahwa hobinya adalah menulis lagu, mengarangsir musik, memainkan semua alat musik dan sekaligus bernyanyi dengan berbagai genre musik.

Hal itu bisa dibuktikan bahwa di meja depan saya, ada beberapa lembar kertas yang penuh dengan coretan susunan lagu dalam not balok musik karya beliau. Hal itu tidaklah mudah mengingat menciptakan lagu dan menyanyikannya adalah dua keterampilan yang berbeda meskipun sama-sama hebatnya.

Saat berbincang santai dengan ditemani oleh Mas Kiki, the owner of Ruang Dopamin Café tempat para kawula muda Pacitan berdiskusi dan menghabiskan waktu bersama para sahabat, Mas Tegar, hebatnya, pernah tampil bersama Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Republik Indonesia di Pacitan.

Pada kesempatan itu, Pak Tegar dengan berani menggubah lagu ciptaan bapak SBY tersebut dan membawakannya pada malam pentas seni yang diselenggarakan di Halaman depan Museum SBY-ANI di Pacitan. Tidak heran, beliau banyak mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan para seniman.

Prestasi Internasional juga ditorehkan oleh pak guru Tegar saat meraih penghargaan berupa Token Appreciation world of Music dari Seton Hall University, The city of South Orange, New Jersey, Amerika Serikat pada bulan Maret 2024.

Riset beliau mengenai karya cipta musik berbasis ilmu Matematika. Penelitian yang mulai dilakukan sejak tahun 2012 sampai dengan 2018 yang berhipotesa bahwa pada dasarnya alunan musik itu adalah linier dengan Matematika. Jadi pada kesimpulannya, Matematika itu sebenarnya adalah juga musik yang tertulis.

Mungkin boleh dikatakan bahwa riset yang dilakukan oleh Pak guru Tegar ini merupakan satu-satunya bagaimana menerapkan ilmu Matematika ke dalam permainana musik. Akhirnya, pengakuan duia Internasional diperolehnya dari salah satu Universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Uniknya lagi, meskipun berlatar belakang sarjana pendidikan dengan mata pelajaran Sejarah, hobinya bermain alat musik dan menciptakan lagu telah mengangkat namanya di forum Internasional. Juga, masih ada satu lagi hobi beliau yang tidak kalah ekstremnya. Mau tahu?

Ternyata, Pak Tegar ini merupakan atlit MMA (Mixed Martial Arts), yaitu olahraga seni bela diri campuran. Olahraga ini sangat ekstrem karena ada pertarungan kontak fisik secara penuh dan bebas dengan menggabungkan teknik bela diri lainnya seperti tinju, gulat, judo, jujitsu, karate dan Muy Thai. Keren ,kan?

Wah, yang jadi pacarnya dijamin aman deh bila berjalan berdua. Hal yang mengesankan, ternyata pak guru Tegar ini dulunya hampir menikah dengan cewek dari Korea Selatan. Namun, karena belum jodoh dan juga perbedaan budaya, way of life serta hal lainnya, mereka terpaksa berpisah.

Saya menyadari bahwa pernikahan orang dari Negara yang berbeda itu pastilah akan lebih banyak permasalahan dan kendala yang harus dihadapi bila benar diwujudkan.

Terlepas dari semua hal di atas, apa yangtelah dilakukan oleh pak Guru Tegar ini seharusnya diapresiasi oleh Pemerintah dengan memberikan wadah, ruang, kesempatan dan waktu agar beliau bisa semakin berkiprah di dunia Internasional serta mengharumkan nama Pacitan serta bangsa Indonesia.

Pacitan, Oktober 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat dan sukses selalu ya

28 Oct
Balas

Wauw...salut bgt dg prestasi mas gr Tegar. Smga berlimpah rejeki dr pintu lain meski msh honorer.

30 Oct
Balas



search

New Post