Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk berkeluarga. Karena dengan melalui jalan berkeluarga kita tetap memiliki keturunan dan melanjutkan silsilah keluarga. Tentunya keluarga yang sudah kita warisi nilai - nilai aqidah islamiyah untuk melanjutkan estafet generasi islam hingga akhir jaman kelak. Keutamaan berkeluarga ini diungkapkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.r.a. ia berkata ; "Rasulullah pernah bersabda";

"Dipaparkan kepadaku tiga yang pertama masuk sorga dan tiga yang pertama masuk neraka. Adapun tiga yang paling pertama masuk surga adalah:

1. orang yang mati syahid,

2. hamba sahaya yang beribadah dengan baik kepada Allah dan menasehati (tulus kepada) tuannya,

3. serta orang miskin yang menjaga kehormatannya (tidak mengemis) walaupun banyak anak-anaknya.

Sedangkan tiga yang paling pertama masuk neraka adalah:

1. Pemimpin yang diktator,

2. orang kaya yang banyak harta tapi tidak menunaikan hak Allah pada hartanya,

3. dan orang miskin yang sombong".

(HR Turmidzi dan Al Hakim, dari Abu Hurairah).

Pada hadits tersebut di atas dijelaskan bahwa 3 ciri orang yang pertama masuk surga dan juga sekaligus yang pertama masuk neraka. Jika kita amati secara mendalam poin nomor 3 orang yang pertama masuk surga adalah "orang miskin yang menjaga kehormatannya (tidak mengemis) walaupun banyak anak - anaknya. Untuk bisa memiliki anak tentunya sebagai seorang muslim yang taat kita harus melalui jalur pernikahan yang sah sesuai tuntunan agama Islam. Artinya bahwa jalan menuju surga salah satunya dengan berkeluarga, kemudian memiliki keturunan dan bersabar atas ketentuan rezeki yang sudah digariskan oleh Allah SWT kepada hamba - hamba Nya. Sebagai manusia biasa kita ditugaskan untuk berusaha dan berdoa.

(Al Isawi, Abu Abdillah bin Ahmad. 2018. Ensiklopedi Anak. Jakarta: Darus Sunnah)