Hari ini aku menghadiri acara "Penjelasan Usul Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2021" di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember.

Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) punyaku pada bulan Maret yang lalu, rupanya sudah mendapat penilaian dari Tim PAK Pusat. Hal ini patut kusyukuri, mengingat TMT Kenaikan Pangkat terakhirku Oktober 2012. Hehehe...molor dua periode.

Semestinya Oktober 2016 sudah bisa naik pangkat dari III-d ke IV-a, akan tetapi baru kuusulkan DUPAK-nya tahun ini.

Ke depan kuupayakan sebisanya untuk on time, kalau perlu in time. Apalagi sekarang ada MediaGuru gurusiana yang ikut berkontribusi mempermudah para PNS dalam memperoleh angka kredit dari unsur Publikasi Ilmiah (PI). Asalkan mau ikut gabung dan rajin ikut lomba menulis setiap bulan dalam buku antologi. Jika menang dan buku terbit, maka dapat AK sebesar 1 per buku. Di kesempatan lain bisa juga ikut Pelatihan Menulis di Majalah Literasi Indonesia, selain dapat sertifikat jika tulisan kita dimuat akan memperoleh AK sebesar 2.

Sebagai gambaran misal untuk golongan III-d yang hendak naik pangkat ke IV-a membutuhkan nilai AK 8 untuk unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif (PI/KI). Bukankah cukup menang 8 kali dalam rentang waktu 4 tahun (batas minimal waktu untuk kenaikan pangkat), untuk bisa memenuhi AK 8 tersebut. Peluang yang cukup terbuka, belum lagi sagusabu, MLI, dan ragam peluang yang lain.

Kembali pada pembekalan tadi, ada beberapa catatan usul kenaikan pangkat yang barangkali bisa kusampaikan dalam kolom ini:

1. Bagi PNS dengan pangkat III-a, III-b, dan III-c melampirkan SK Kenaikan Pangkat Terakhir, SKP 2 Tahun Terakhir, dan Ijazah dan Transkrip Nilai (dengan ketentuan seperti pada edaran di atas),

2. Bagi PNS dengan pangkat III-d ditambah PAK lama,

3. Bagi PNS dengan pangkat III-d menyetorkan berkas hard/fotocopy yang dilegalisir oleh atasan langsung dibuat rangkat 1 kepada Urusan Kepegawaian (UP) kantor kemenag.

4. Usul pencantuman gelar baru melampirkan ijazah, transkrip nilai, surat ijin belajar, dan nota persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN),

5. Penyetoran terakhir berkas pada hari Rabu, 7 Juli 2021.

6. Ketentuan lain untuk urutan scan berkas, mengacu pada keterangan pada blangko dan atau mekanisme simpeg 5 yang sudah dibuat sebelumnya di bulan Juni yang lalu.

Demikian, semoga bermanfaat.

Salam literasi.