Eko Budi Setiyadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PBM MODA DARING

PBM MODA DARING

Tahun ajaran baru telah dimulai sejak 12 Juli 2021. Sayangnya seperti tahun ajaran yang lalu, kali ini para pelajar harus mengikuti kegiatan pembelajaran dengan moda dalam jaringan (daring). Para guru dan orang tua, tentu tidak mengharapkan hal itu terjadi. Namun apa mau dikata, pemerintah telah menetapkan regulasi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus mendatang. Hal ini demi untuk memutus rantai penularan virus Covid 19 yang hingga kini belum ada tanda-tanda akan segera berakhir. Justru, hampir setiap hari pengeras suara musholla dan masjid menyiarkan berita kematian.

Hal tersebut tentu harus disikapi oleh para guru untuk berpikir kreatif dan inovatif. Metode pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan materi. Seperti mata pelajaran matematika yang merupakan salah satu momok sebagian siswa, menjadi PR tersendiri bagi guru pengampu mata pelajaran tersebut.

Zoom meeting bisa menjadi solusi permasalahan tersebut. Dengan zoom meeting, guru dan siswa dapat berinteraksi langsung dalam kegiatan pembelajaran. Di sisi lain, microsoft power point harus dipersiapkan juga untuk presentasi materi pelajaran.

Meski tidak bisa menjangkau semua siswa dalam satu kelas karena beberapa faktor kendala, setidaknya zoom meeting dapat menjadi obat rindu siswa untuk bisa mengikuti kegiatan pembelajaran melalui penjelasan langsung dari guru.

Saya memberanikan diri untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan zoom meeting, dengan beberapa pertimbangan sebagaimana ulasan di atas. Curah pendapat dengan siswa di grup WA di minggu-minggu pertama saat kelas 7 melaksanakan kegiatan Matsama, menjadi alasan lain.

Memang ada sebagian rekan guru yang memberikan masukan, apakah hal tersebut tidak memberatkan orang tua siswa yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu. Keinginan mayoritas siswalah yang menjadikan saya untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan zoom meeting.

Terbukti, animo dan atensi siswa dalam pelaksanaannya cukup tinggi. Dengan prosentase lebih dari 80% siswa yang mengikuti zoom meeting. Mereka cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan penuh seksama, terjadi interaksi dua arah yang penuh makna. Kemasan materi pelajaran lewat power point membuat proses belajar menjadi lebih bermakna.

Minimal kegiatan tatap muka menggunakan zoom meeting dilaksanakan satu kali dalam pembahasan materi tertentu yang bersifat krusial, akan menjadi pondasi yang kuat bagi siswa untuk mengembangkan kompetensinya.

Lebih baik kuota internet digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat seperti proses kegiatan belajar, daripada untuk sekedar main game online yang saat ini sudah menjadi menu sehari-hari para pelajar. Dengan demikian, alasan zoom meeting dapat menghabiskan kuota internet dapat dikatakan kurang relevan.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post