Gallant Pamungkas, satu-satunya pesepeda dari Wonosobo yang mengikuti BTN Tour de Borobudur XVIII 2018 pada tanggal 3 -4 November 2018 ini. Sejak Jum’at, 2 November 2018 Gallant menuju ke Semarang untuk pengambilan Race Pack Collection TDB XVIII 2018 pada panitia. Bagi Gallant ivent ini adalah kesertaannya yang kedua, karena tahun lalu telah berpartisipasi. Bedanya tahun lalu hanya berlangsung satu hari saja sedangkan tahun ini ada dua kegiatan yang ditempuh dalam dua hari, tanggal 3 dan 4 November. Tour de Borobudur tahun ini sudah yang ke-17 kali dan diminati oleh banyak komunitas sepeda nampak dari jumlah peserta yang semakin banyak. Peserta berasal dari berbagai kalangan baik itu pehobi sepeda pemula, pehobi sepeda serius, atlet pesepeda dari berbagai komunitas, seperti DSC dari Wonosobo, Samba dari Semarang yang sekaligus sebagai penyelenggara.

BTN TDB XVIII 2018 ini terbagi dalam dua kategori yakni kategori 200KM tanggal 3 November 2018 dan kategori 100KM pada tanggal 04 November 2018. Ketentuan yang harus ditaati peserta antara lain, peserta akan bersepeda bersama dalam formasi yang dipimpin oleh beberapa Road Captain (RC) yang akan menggunakan jersey Road Captain. Peserta dilarang untuk menyalib RC. Peserta harus selalu berada dalam formasi tersebut. Road Captain bertanggung jawab untuk mengatur ketepatan jadwal, dan keamanan dalam bersepeda. RC akan dibantu oleh 1 support Car untuk membuka jalan. Untuk KOM dibagi menjadi 5 kategori yakni under 40th, under 50th, under 60th, above 60th, dan wanita. Peserta KOM hanya diperuntukkan bagi peserta kategori 200 km. KOM akan dilakukan sebanyak 2x, pada hari 1 & ke 2. KOM hanya boleh diikuti oleh pehobi sepeda. Atlit/mantan atlit pelatnas Porprov,Prapon tidak diperbolehkan ikut. Namun bagi atlet daerah yang telah berusia 40 th diperbolehkan ikut KOM. Peserta yang berhak mengikuti KOM hari ke-2 adalah Top 10 dari kategori under 40 dan under 50, dan top 5 dari kategori under 60, above 60, dan kategori wanita.

BTN Tour de Borobudur ini mengususng tema, “Banyak Jalan Menuju Borobudur”. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, “Dapat menarik wisatawan dan mengembangkan atlet-atlet,". Pada etape 1 rutenya adalah Semarang – Batang yang sudah terlaksana pada Sabtu, 3 November. Kawasan wisata yang dilewati peserta antara lain Klenteng Sam Poo Kong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, Kawasan Kopeng, dan kawasan perdesaan di sepanjang rute. Dari kawasan Rawa Pening, peserta Tour de Borobudur diarahkan menuju Kopeng hingga ke lereng Gunung Merapi.(https://regional.kompas.com/.).

Menurut regional.kompas.com tersebut ada lebih dari 2.000 peserta tercatat sebagai peserta untuk rute 100 kilometer (KM) dan 200 KM dari berbagai negara, seperti dari Jerman, Prancis, Jepang, Australia, dan Belanda. Semoga kesertaan Gallant pada ivent ini menambah pengalaman dan semangat untuk berlatih. Hingga reportase ini dipublikasikan, kegiatan masih berlangsung. Tepat pukul 11.00 WIB Gallant masih OTW melalui jalur KOM masuk Kopeng, Magelang.

(ekohastuti).