Eko Hastuti

Menulis bagiku menjadi salah satu sisi kehidupan yang penting. Ibarat orang hidup yang harus bernafas, menulis sebagai oksigen yang memberi kesegaran otak dan h...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hujan Itu Seperti Puisi

Hujan Itu Seperti Puisi

(Puisi)

Cucuran air seperti diksi yang berlompatan, menari-nari di kepalaku. Derainya serupa majas yang menggema memenuhi dada, membuat dingin semakin beku. Metafora menderas di setiap larik dan bait, bersama guyuran hujan, telah menggenangi mataku.

Hatiku lebih basah dari dedaunan, jiwaku lebih jauh mengembara dari pada muara air hujan, yang entah berlabuh di mana. Seakan lebat hujan itu, mengungkungku menyibakkan pekatnya.

Sejenak kilatan cahaya memberiku jalan, untuk menebar rima dan mencipta irama,hingga jiwaku mengalun bersama gelegar halilintar. Adalah untai puisi, yang terus menjelma setiap hujan reda. Lalu aku harus bagaimana, tetap merakit kata dan mengikat rasa? Atau jiwaku cukup meniti larik-larik puisi, agar hujan benar-benar mengekal dalam ingatan.

Hujan puisi, berjatuhan di teras, halaman, dan rimbun dedaunan.

Wonosobo, 20 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kata-kata yang dirangkai dengan indah Bunda Eko...apa kabar? Semoga selalu sehat. Barakallah ya Bun

21 Feb
Balas

Terima kasih bu Marlupi, alhamdulillah baik. Semoga ibu sekeluarga demikian juga. Salam sehat dan sukses ya.

21 Feb
Balas

Subhanallah, puisi yang indah dengan bingkaisn diksi yang apik. Sukses selalu dan barakallah

21 Feb
Balas

Ya Allah, alhamdulillah, bu Siti Ropiah kersa pinarak mengapresiasi. Amin. Sukses juga untuk Ibu beserta keluarga, terima kasih.

21 Feb

Puisi yang indah dan penuh rasa Bunda Eko.....Lama nggak muncul nih...Sehat selalu...Barakallah..

21 Feb
Balas

Hehe...iya Bu, ni jadi kangen sama teman-teman gurusianer yang baik dan renyah. Alhamdulillah, bisa bersua lagi. Terima kasih apresiasinya, salam sehat dan sukses.

21 Feb



search

New Post