Saya punya sebuah arloji kesayangan. Harganya Rp50 ribu. Ongkirnya ke Sidoarjo sebesar Rp10 ribu. Totalnya Rp60 ribu. Saya membelinya di sebuah marketplace.

Di hari tua ini, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku di rumah. Belajar menjadi manusia yang makin bijak.

Karena itu, saya harus dapat membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Rasanya ndak bijak jika saya membeli arloji mahal meski uang di dompet tidak cukup.

Pernah baca kisah Bill Gates, pendiri Microsoft? Dia salah satu manusia tajir dengan kekayaan lebih dari seribu triliun. Dalam sebuah biografinya, Bill Gates hanya memakai arloji seharga 10 dolar alias nggak sampai Rp200 ribuan (artikelnya juga pernah dimuat di CNBC).

Dari sini kita bisa belajar bahwa kita harus melihat fungsi, bukan gengsi.

Ngomong-ngomong soal arloji, sebenarnya ada sih jam tangan bermerek seharga Rp5 jutaan. Tapi, saya tak pernah tertarik memakainya karena ada di rumah tetangga saya. Milik beliau. Bukan milik saya.

Castralokananta, 2 Juni 2022