Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

Buku yang Mengagetkan

Saya pernah mendapatkan kesempatan untuk membaca salah satu koleksi milik Perpustakaan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri. Buku tersebut berjudul Jejak Goresan Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo; Sang Pendiri Polri.

Buku ini diterbitkan oleh Polri pada 2019 dan disusun oleh Kombes Polisi Farman, lulusan Akpol 1996. Kata pengantarnya saat itu ditulis langsung oleh mantan Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian.

R.S. Soekanto adalah legenda Polri. Dia merupakan Kapolri pertama di republik ini karena dilantik langsung oleh Presiden Soekarno pada 29 September 1945 dengan mandat membentuk Badan Kepolisian Negara.

Pada 11 Juni 1948, Soekanto ditugasi oleh Wapres Moh. Hatta ke Amerika untuk mempelajari susunan dan perlengkapan kepolisian selama 6 bulan. Ini merupakan bagian dari persiapan pembangunan Kepolisian Negara RI.

Soekanto-lah yang mendirikan korps Mobile Brigade (sekarang Brimob). Dia pula yang mendirikan Polantas, Polsuska (polisi khusus kereta api), dan Polwan.

Terus, apa yang mengagetkan? Awalnya saya tertarik membaca buku tersebut karena mengira itu adalah biografi Jenderal Pol R.S. Soekanto. Maklum, saya baru membaca judulnya. Ternyata anggapan saya tersebut keliru.

Buku ini ternyata 90 persen isinya berupa foto-foto Jenderal Pol Soekanto dan surat-suratnya saat bertugas di Amerika Serikat pada 1948 serta suratnya sebagai kepala kepolisian negara antara tahun 1949–1950.

Tapi, saya respek pada Kombes Pol Farman. Di cover belakang buku ini, ia menuliskan profilnya sebagai penyusun, bukan penulis. Sebab, buku sejarah ini memang disusun dari arsip-arsip kepolisian negara semasa kepemimpinan Soekanto, bukan ditulis.

Ini lebih bijaksana daripada orang yang tidak punya peran apa pun pada suatu naskah buku tapi meminta namanya dimasukkan ke dalam naskah tersebut. Editor, bukan. Penulis, bukan. Penyusun, bukan. Tapi, namanya ternyata masuk dengan alasan kepentingan lembaga. Uwuw!

Castralokanta, 1 Februari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab sangat menarik pak

01 Feb
Balas



search

New Post