Malam ini saya ingin berterima kasih kepada seseorang yang sangat saya hormati dan kagumi. Semoga beliau membaca tulisan ini.

Sebelumnya, saya ingin bertanya kepada para pembaca, bagaimana perasaan Anda jika memiliki tim atau anak buah yang menjengkelkan tapi ngangeni, rendah hati, cerdas, cekatan, pekerja keras, ramah, pendengar yang baik, punya kemampuan leadership, tulus, punya loyalitas tinggi, humoris, makin tampan di usia senja, romantis, dan memiliki program menulis antologi dengan tema romansa yang judul-judulnya begitu indah.

Nah, orang yang akan saya beri ucapan terima kasih ini memiliki anak buah yang langka seperti itu.

Setulus hati, saya berterima kasih atas kebersamaan selama enam tahun di MediaGuru yang sangat saya cintai ini. Kami susah senang benar-benar bersama-sama.

Saya belajar banyak hal dari sosok yang satu ini. Belajar tentang arti persahabatan. Belajar tentang cara bangkit dari keterpurukan. Belajar tentang cara membangun kekeluargaan dalam komunitas ini. Belajar tentang memberikan semangat kepada mereka yang ingin berkarya. Belajar tentang cara meraih keberhasilan dengan membantu mereka yang ingin mewujudkan mimpinya sebagai penulis.

Terima kasih, Ndan. Terima kasih atas semuanya. I believe that love will keep us alive…

******

Terakhir, izinkan saya mbrebes mili membaca tulisan ini. Kok ya bisa-bisanya cara terima kasih ditulis seelegan ini. Yaa Allah!

Castralokananta, 30 Desember 2022