CATATAN RAMADAN (22) HARUSKAH SEADANYA?
Maaf, tulisan ini tidak bermaksud rasan-rasan buruk. Hanya, saya berharap ini jadi pengingat setidaknya buat saya pribadi.
Tadi saya melaksanakan salat Asar di masjid kompleks perumahan tempat tinggal saya. Sejujurnya saya merasa tersiksa. Bukan apa-apa, maaf sekali lagi maaf, jemaah sebelah saya baunya bukan main. Ndak cuma bau ketek, tapi juga bau badan.
Entah apakah jemaah lain merasakan hal yang sama. Yang jelas, kepala saya pening sekali dan perut mual lantaran mencium aroma tak sedap tersebut.
Selain itu, (maaf) yang bersangkutan memakai kaus yang memang sudah penuh bekas keringat.
Alhamdulillah, ini pelajaran yang baik bagi saya. Setidaknya jangan sampai saya mengenakan pakaian seadanya jika sedang beribadah. Apalagi jika hanya mengenakan kaus oblong yang sudah berkeringat dan bisa menimbulkan bau tak sedap.
Ini bukan hanya soal sikap yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain. Ini soal bagaimana kita menjaga kepantasan ketika sedang beribadah kepada Sang Maha Pemilik Semesta Raya.
Iyya kana'budu wa iyya kanasta'iin...
Castralokananta, 26 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi!
Keren ulasannya mas gagah. Lebih seru kalau aromanya campur pete atawa jengkol.. haha..
Haha... Repot itu dah...