Salah satu daya tarik wisata di Sulawesi Utara adalah Danau Linow. Lokasinya sekitar 30 kilometer dari Kota Manado.

Nah, karena saya kebetulan sedang berada di Tomohon, Pak Agnito (direktur operasional pendidikan Yayasan Pendidikan Lokon) mengajak saya ke sini. Jaraknya dari Tomohon memang dekat.

Saya beruntung karena cuaca sangat cerah hari ini. Tak heran, pemandangannya sangat memukau. Bahkan, kata Pak Nito, saat cuaca bagus begini, pemandangan Danau Linow mengalahkan panorama di Swiss. Saya setuju. Sebab, wajah danau vulkanik ini sangat cantik.

Kadar belerang di danau ini sangat tinggi. Asapnya sampai terlihat dari kejauhan di tempat saya berdiri. Warna air danau ini bisa berubah-ubah, hijau, cokelat, dan biru.

Ada sebuah kehormatan buat saya. Sebab, seusai memberikan diklat penyusunan buku ajar untuk guru-guru SMP-SMA Lokon St. Nikolaus, saya berjumpa dengan pemilik dan pendiri sekolah ini. Namanya Pak Ronald Rompies dan Ibu Merry.

Mereka rupanya sedang merayakan HUT ke-57 pernikahannya. Saya ikut hadir. Ternyata, merekalah yang mengelola wisata Danau Linow ini.

Saking indahnya Danau Linow ini, saya ingin bisa ke sini tiap bulan. Lha wong tiket masuknya hanya Rp 35 ribu dan gratis secangkir kopi. Tapi, itu belum termasuk tiket pesawat Surabaya-Manado yang bisa mencapai Rp 3,5 jutaan PP. Hiks.

Tomohon, 16 Februari 2023