Ketika Hati Diliputi Kebencian
Saya pernah berada dalam posisi yang tidak mengenakkan di dunia kerja. Apa pun yang saya lakukan selalu salah di hadapan orang yang membenci diri ini.
Kebenciannya, berdasar analisis dan dugaan saya, disebabkan oleh kinerja saya yang dinilai sangat baik oleh atasan. Agar Anda tidak salah sangka, saya bukan tipe orang yang suka mencari muka dan menjilat bos demi sebuah jabatan. Apabila sudah diberi amanah, saya berusaha melaksanannya sebaik-baiknya dan memberikan the best of me.
Andai saya melawannya dan menghancurkan karir si pembenci tersebut, itu dapat saya lakukan. Tapi, saya memilih tetap fokus bekerja.
Mungkin Anda pernah merasakan hal serupa. Jangan melawannya. Tetaplah menjadi baik meski berada di lingkungan kerja yang tidak sehat. Tetaplah menjadi baik meski situasi kurang baik. Percayalah, lama-lama Anda akan stres sendiri. Eh, maaf keceplosan, maksud saya: buktikan saja dengan prestasi kerja dan karya.
Orang yang diliputi rasa dengki akan buta mata hatinya. Ia tidak bisa melihat suatu kebaikan dalam diri orang yang dibencinya. Ia berusaha menjatuhkan lawannya dengan cara apa pun.
Tapi, jangan pula menjadi lemah lalu pasrah dengan keadaan yang kurang menguntungkan itu. Ada saran terbaik yang bisa saya berikan jika Anda menghadapi situasi ini. Anda harus berada di lingkungan yang positif dan saling mendukung layaknya keluarga.
Nah, coba ikut menulis di Jurnal Ilmiah MediaGuru. Webinarnya segera kami adakan insyaallah. Selanjutnya Anda bisa mendaftar kelas menulis untuk publikasi Jurnal Ilmiah MediaGuru. Temukan komunitas yang hangat dan penuh kekeluargaan di MediaGuru. Maju bersama, sukses bersama.
Yaa Allah, tulisan kok bisa belok tajam begini seeeeeehh!!!
Castralokananta, 31 Desember 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Buku dan aktivitas menulisku membuat pembenci semakin keki, tapi alasan membencinya yg keren itu membuatku gak sakit hati.
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Kesimpulan bila kita dibenci atau dihina adalah: 1) jangan direken atas perlakuannya kepada kita. 2) tetap fokus pada pekerjaan kita. 3) balas dengan prestasi dan karya.
Alhamdulillah... Jazakalloh mas eko atas artikel yg mencerahkan.. Saya sedang mengalami situasi seperti itu.. Dan Alhamdulillah, dengan wasilah membaca artikel tersebut, hati dan fikiran saya makin tercerahkan. Baarokalloh aamiin
Alhamdulillah... Jazakalloh mas eko atas artikel yg mencerahkan.. Saya sedang mengalami situasi seperti itu.. Dan Alhamdulillah, dengan wasilah membaca artikel tersebut, hati dan fikiran saya makin tercerahkan. Baarokalloh aamiin
Betul sekali...aku pernah mengalami nya. Bahkan dijatuhkanpun berkali2...aku tetap berusaha tenang, sabar, ikhlas dan juga tidak terlintas dalam pikiran untuk membalasnya, aku mencoba berfikir panjang siapa tahu itu kiriman Allah untuk kebaikan kita. Manusia hanya menjalani saja, skenario Allah lebih indah, semua ada hikmahnya...
Betul sekali...aku pernah mengalami nya. Bahkan dijatuhkanpun berkali2...aku tetap berusaha tenang, sabar, ikhlas dan juga tidak terlintas dalam pikiran untuk membalasnya, aku mencoba berfikir panjang siapa tahu itu kiriman Allah untuk kebaikan kita. Manusia hanya menjalani saja, skenario Allah lebih indah, semua ada hikmahnya...
Betul sekali...aku pernah mengalami nya. Bahkan dijatuhkanpun berkali2...aku tetap berusaha tenang, sabar, ikhlas dan juga tidak terlintas dalam pikiran untuk membalasnya, aku mencoba berfikir panjang siapa tahu itu kiriman Allah untuk kebaikan kita. Manusia hanya menjalani saja, skenario Allah lebih indah, semua ada hikmahnya...
Betul sekali...aku pernah mengalami nya. Bahkan dijatuhkanpun berkali2...aku tetap berusaha tenang, sabar, ikhlas dan juga tidak terlintas dalam pikiran untuk membalasnya, aku mencoba berfikir panjang siapa tahu itu kiriman Allah untuk kebaikan kita. Manusia hanya menjalani saja, skenario Allah lebih indah, semua ada hikmahnya...
Betul sekali...aku pernah mengalami nya. Bahkan dijatuhkanpun berkali2...aku tetap berusaha tenang, sabar, ikhlas dan juga tidak terlintas dalam pikiran untuk membalasnya, aku mencoba berfikir panjang siapa tahu itu kiriman Allah untuk kebaikan kita. Manusia hanya menjalani saja, skenario Allah lebih indah, semua ada hikmahnya...