Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kiamat TV Kabel?

Saya penggila sepak bola sejak masih remaja. Beberapa tahun lalu, untuk bisa menonton siaran langsung Liga Inggris saja, kita harus berlangganan TV kabel.

Tapi, seiring waktu, perubahan di bidang teknologi digital makin cepat. Layanan di bidang ini pun bisa diakses secara mudah. Juga murah.

Sekarang saya bisa tenang jika hendak menonton big match Liga Inggris yang melibatkan klub-klub mapan seperti Manchester City, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United, ataupun Nottingham Forrest (jangan salah, hak siar klub promosi ini lebih besar daripada AC Milan).

Pasalnya, saya tidak harus berlangganan TV kabel. Ada aplikasi Vidio yang menyiarkan semua laga Liga Inggris hanya dengan Rp39 ribu. Tinggal isi pulsa, lalu akun kita PlayStore akan memotong biaya via pulsa.

Tidak hanya Liga Inggris. Saya juga bisa menonton siaran Liga Italia dan Liga Spanyol. Termasuk pertandingan yang melibatkan klub-klub besarnya.

Beberapa laga BRI Liga 1 yang tidak tayang di Indosiar juga disiarkan langsung di Vidio. Tinggal aktifkan wifi di rumah, saya bisa menonton via ponsel.

******

Teknologi makin canggih, makin cepat, dan aksesnya pun makin mudah. Yang terpenting: biayanya makin terjangkau. Ini keniscayaan.

Tapi, apakah lantas semua itu akan membuat stasiun TV swasta bubar lantaran kalah oleh TV digital yang bisa diakses via internet? Apakah TV kabel akan KO karena digempur aplikasi siaran online yang makin murah?

Jawabannya belum tentu. Ini sama dengan nasib buku cetak yang belum tentu akan habis lantaran masuknya era buku digital.

Ada lho buku cetak yang bisa kita miliki tapi tidak bisa kita koleksi secara banyak. Buku nikah.

Castralokananta, 4 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ha..ha..ha.. apakah mas eko berniat mau koleksi buku nikah selemari..? hiks.. semangat mas..

04 Sep
Balas



search

New Post