Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web
KOPI UNTUK PEMBELAJARAN

KOPI UNTUK PEMBELAJARAN

Beberapa mahasiswa prodi ilmu komunikasi dari sebuah PTS datang ke rumah saya. Semuanya laki-laki. Meski hidup pas-pasan, sebisa-bisanya saya menjamu mereka sesuai kemampuan dan keadaan. Kopi.

Lewat ngopi bareng itulah, kami berdiskusi. Menciptakan sebuah kolaborasi. Mendorong mahasiswa yang pintar secara akademik menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya. Tujuannya: lulus bersama-sama meski kemampuan berbeda-beda. Intinya: KEBERSAMAAN. That’s all.

Di era modern seperti sekarang, iklim persaingan dalam dunia pendidikan rasanya memang harus ditinggalkan. Yang perlu diberikan adalah keterampilan kolaborasi.

Apa hubungannya dengan kopi? Silakan Anda baca buku Flip the System: Changing Education form the Ground Up (Timothy D. Walker, 2016). Buka halaman 176-177.

Dia menemukan sebuah struktur sekolah yang menyuburkan kolaborasi di Finlandia di kalangan para guru setempat. Saat jam istirahat selama 15 menit, mereka mendiskusikan cara terbaik untuk mendukung siswa yang membutuhkan bantuan. Mereka juga menganalisis kurikulum bersama-sama. Hebatnya, itu dilakukan saat asyik-asyiknya menyeruput kopi. Ya pada saat 15 menit waktu istirahat itu.

Kalau ndak punya buku tersebut karena stoknya habis di toko buku online, Anda juga bisa membacanya di buku Teach Like Finland: Mengajar seperti Finlandia (Grasindo, 2017). Yang saya kutip tadi ada di halaman 179.

Oke, kita balik ke topik. Saat ini Indonesia tengah gencar menyosialisasikan kurikulum merdeka belajar. Andai saya seorang guru SMA, lalu saya mengajak para siswa rutin ngopi atau ngeteh pagi untuk mendiskusikan masalah belajar mereka, mungkin yang bakal terjadi adalah saya dimutasi.

Castralokananta, 21 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post