Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mandy

Mandy

Bagaimana saya melahirkan sebuah proses kreatif menulis?

Beberapa hari lalu beberapa teman penulis di Bondowoso mengajak saya untuk nulis buku bersama. Mereka meminta genrenya cerpen dengan tema Bondowoso.

Saya sejujurnya tidak piawai betul membuat tulisan yang berbau sastra seperti cerpen. Tapi, saya menyanggupinya, toh saya bisa sekalian belajar dari teman-teman dari Bondowoso yang terbiasa melahirkan cerpen.

Karena itu, saya butuh mood booster agar bisa menulis cerpen. Bagaimana proses kreatifnya?

Mengarang berbeda dengan menulis sehingga saya perlu melakukan kontemplasi. Mengingat-ingat pengalaman indah lalu mengemasnya menjadi imajinasi yang sederhana tanpa kehilangan sentuhan diksi-diksi sastranya.

Saat berkunjung ke Bondowoso pada 21-22 Mei lalu, saya tidak sendiri. Ada Cak Yasin, instruktur MediaGuru. Kami sempat menginap di Hotel Utama Raya di perbatasan Paiton–Situbondo yang merupakan rest area terbaik di Indonesia dan sangat indah itu.

Seusai salat dan makan, Cak Yasin langsung istirahat. Sementara saya sibuk mengedit video dan mendengarkan satu lagu yang merupakan favorit saya, yaitu Mandy. Lagu karya Scott English ini dipopulerkan oleh Barry Manilow pada 1974. Nah, setiba di Bondowoso, saya baru sadar bahwa sarung kesayangan saya ketinggalan di Hotel Utama Raya.

Pada malam ketika saya harus menulis cerpen, saya mendengarkan kembali lagu Mandy. Sungguh, benar-benar indah dan enak di telinga. Saya setel lagu ini berulang-ulang sembari mengingat-ingat insiden di Utama Raya tadi dan menulis bagian demi bagian cerpen tersebut. Mengalir.

Lahirlah cerpen ”Bondowoso dan Segala Cerita saat Kugelung Rindu Paling Purba dan Meletakkan Bunga di Telingamu”. Tak banyak yang tahu sebelum saya menurunkan tulisan bahwa cerpen itu terinspirasi oleh kehilangan sarung. Untungnya, saya tidak kehilangan daleman yang sedang saya pakai saat itu.

Castralokananta, 30 Mei 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Haha... Nyastra bingits... Semoga sehat selalu.. Barokalloh

31 May
Balas



search

New Post