Akhirnya kami kembali ke Madura. Destinasi yang kami tuju adalah Sumenep, kabupaten paling timur di Pulau Garam. Jaraknya sekitar 4,5-5 jam dari Surabaya.

Rasanya kurang afdal jika kami pesiar ke Madura tanpa bersilaturahmi ke Haji Ghozali, depot kondang yang menyediakan menu sumsum sapi terlezat di Kota Sampang.

Semula saya mau menyodorkan proposal agar bisa makan gratis di situ. Namun, upaya ini dicegah Cak Yasin. Menurut dia, proposal akan diterima dan makan bisa gratis, tapi pulangnya harus tetap sowan ke kasir.

Menu kaldu kokot sumsum premium di sini memang juara. Rasa kaldunya benar-benar gurih nggak ketulungan. Saking uenaknya, sarung yang dipakai bisa lepas dan berkibar-kibar. Rawan isis.

Andai tidak saya cegah seteleh menyeruput kaldu tersebut, Cak Yasin bisa lari-lari keluar Depot Al Ghazali ini sambil mengibarkan selendang sewek dengan lantunan Kuch Kuch Hota Hai.

Kelezatan kaldu kokot ini memang tiada duanya. Kuah kaldunya yaa Allah…betul-betul muantap. Nikmatnya diridai.

Sumenep, 9 Maret 2024