POJOK BAHASA: Pencinta dan Pecinta
”Pak, apakah kata ’pecinta’ itu salah?” tanya seorang kawan. Ia bingung karena mendapat keterangan bahwa kata yang baku adalah pencinta.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baik edisi cetak maupun versi daring, pencinta adalah orang yang sangat mencintai atau sangat suka (akan sesuatu). Jadi, penggunaan yang tepat adalah pencinta alam, pencinta kucing, pencinta jerapah, dan pencinta gajah bengkak.
Sebenarnya, kasus ini sudah banyak diulas dan jejak digitalnya bisa dicari di mesin pencari Google. Di luar sana, saya menjumpai kata ”pecinta” di media-media daring. Berikut ini contohnya.
1. Geram Lihat Kucing Dilempar untuk Adegan Sinetron Azab, Pecinta Binatang Layangkan Surat Terbuka (Tribunnews.com, 20 Mei 2019)
2. Pecinta Marvel Kini Bisa Miliki Iron Man MK50 (Tribunnews.com, 22 Mei 2019)
3. Pecinta Alam Itu Keras Bukan Kasar (kabarkampus.com, 11 Februari 2017
4. Pesan Duo Sahabat Soe Hok Gie buat Pecinta Alam (detiknews.com, 25 Agustus 2017)
Bukan hanya judul berita, kata ”pecinta” pernah dipakai dalam judul lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi Irwansyah. Sekarang saya akan menjawab pertanyaan kawan saya tadi. Apakah kata pecinta itu salah?
Jawabannya tidak salah. Sebab, dalam bahasa Indonesia, ”pecinta” memiliki makna orang yang suka bercinta. Contoh kalimatnya: Dia adalah seorang pecinta.
Maka, jika menemui frasa pecinta orang utan, itu berarti orang yang suka bercinta dengan orang utan. Jhiaaa!
Castralokananta, 22 Mei 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar