Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sikap Mentang-Mentang

Achmad Albar, pentolan band rock God Bles, pernah terlibat psywar dengan Oma Irama (sebelum terkenal sebagai Rhoma Irama) pada 1970-an. Dalam sebuah majalah, Achmad Albar dengan mentang-mentang menyebut dangdut adalah musik taik kucing.

Hal itu dipicu oleh penggemar dangdut yang selalu membeludak setiap Soneta manggung. Achmad Albar merasa bahwa musik rock lebih bergengsi.

Faktanya, pada akhir 1970-an, ia harus menelan ludahnya sendiri. Achmad Albar menyanyikan lagu dangdut yang berjudul Zakia. Uniknya, lagu ini menjadi hits dan meledak.

*****

Sikap mentang-mentang memang bisa muncul kapan pun dan di mana pun. Misalnya, mentang-mentang ikut dan lolos program calon guru penggerak, sikapnya mulai meremehkan senior dan atasan. Sebab, sudah menjadi rahasia umum bahwa guru penggerak bisa menjadi tiket sebagai calon kepala sekolah atau pengawas.

Atau mentang-mentang guru senior dan menjelang pensiun, ia sering meninggalkan kelas tanpa alasan jelas dan tanpa laporan ke atasan. Yang bersangkutan lupa bahwa gajinya berasal dari negara dan pajak rakyat kecil seperti saya ini.

Yang mengenaskan, ada guru penggerak yang merasa lebih ekslusif daripada guru yang tidak ikut program guru penggerak. Ilmu yang diperoleh enggan diimbaskan dan dibagikan ke rekan-rekannya yang membutuhkan.

Ada lagi yang lebih norak, yakni guru penggerak yang merasa lebih pintar dan sering membantah pengajar praktik atau fasilitatornya. Wakakak!

*****

Jadi kita memang perlu bersikap biasa-biasa saja. Tak perlu mentang-mentang. Tak perlu petantang-petenteng. Toh, kalau meninggal, kita tetap perlu orang lain untuk menshalati dan menguburkan. Tak ada yang perlu disombongkan.

Akhir bulan ini saya mempersiapkan dua buku tunggal anyar. Apakah saya harus pamer dan bersikap mentang-mentang? Ini jelas bodoh. Yang dibutuhkan seorang penulis itu bukan pamer, melainkan promosi. Insyaallah setelah terbit nanti, dua buku tersebut saya banderol Rp100 ribu saja. Don’t miss it

Castralokananta, 21 Januari 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Senangnya hatiku menemukan tulisan dari pemred yang asyik dibaca

23 Jan
Balas



search

New Post