Eko Prasetyo

Eko Prasetyo, pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang Majalah Literasi Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan S-1 Sastra Indonesia Unesa dan S-2 Ilm...

Selengkapnya
Navigasi Web

UANG TIDAK LAYAK

Jangan mudah merasa segan atau sungkan saat ada hal yang kurang baik. Contohnya, hal yang baru saya alami.

Saya menegur seorang kasir toko karena memberikan uang tambalan. Uang tersebut memang cuma pecahan Rp2 ribu. Kondisinya sudah robek (terbelah dua) dan diisolasi.

Saya minta ganti, tapi kasirnya justru keberatan. Saya tidak mau mengumbar amarah di situ dan tidak ingin memperpanjang masalah. Tapi, saya juga tak mau menerima uang rusak seperti itu. Saya mengembalikan uang tersebut ke kasirnya.

Mari kita berpikir jernih. Jika shalat berjamaah di masjid, saya dan banyak muslim lainnya rasanya tidak akan menyedekahkan uang rusak ke kotak amal. Bukan apa-apa sih, rasanya malu sama Tuhan jika bersedekah dengan uang yang sebenarnya tidak layak dipakai untuk bertransaksi.

Bila Anda punya celengan ayam di rumah, uang kertas yang dimasukkan ke situ apakah yang mulus atau yang rusak?

Jika Anda memberikan uang belanja ke istri sebesar Rp10 juta sehari dengan uang robek dan diplester, kira-kira Anda boleh tidur di kamar atau disuruh tidur di sofa?

Sawahlunto, 5 Agustus 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post