Pagi tadi selepas subuh Si Udin Penyok menangis histeris. Tangisannya melengking tinggi seperti solmisasi nada setengah jadi membuat seisi rumah panik, khawatir terjadi sesuatu dengan anak semata wayang Pak Katro. Usut punya usut ternyata Si Udin penyok ketakutan setengah mati akibat mimpi disunat tanpa permisi oleh seseorang yang tiba- tiba membekapnya di kamar mandi membuat Si Udin Penyok terkencing-kencing dicelana.

Ini kejadian yang sudah ketiga kali si udin penyok tiba tiba menangis tiada henti. Minggu kemarin dia menangis sampai kejang setengah mati seluruh tubuhnya. Nenek dan kakeknya ikut kebingungan melihat Si Udin Penyok mulutnya menganga tidak keluar suara. Saat neneknya pamer penganan kesukaannya dia mau buka suara dan bercerita kalau Si Udin Penyok ingin sekolah biar bisa jumpa dengan teman – teman dan ibu gurunya yang cantik.

Dasar Si Udin Penyok baru tadi pagi dia menangis melengking – lengking, sore ini pun dia tiba – tiba berteriak – teriak seperti kesurupan. Ibunya bingung melihat tingkah polahnya. Ketika ditanya apa sebabnya Si Udin Penyok menjawab: “Ah, aku sedang berpura-pura kaya artis sinetron di tivi tetangga” katanya sambil tertawa. Dasar Si Udin Penyok, Udin Udinnya Sedunia.

(Huma di Lembah Serayu, 25 Juli 2020)