EKO WIDIARTO - SOGELSIPASSO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AJARAN MORAL DAN FILOSOFI HIDUP ORANG JAWA
Kata bijak dan Filosofi hidup orang Jawa

AJARAN MORAL DAN FILOSOFI HIDUP ORANG JAWA

Tantangan hari ke-91 #TantanganGurusiana

Sabtu 4 Juli 2020

AJARAN MORAL DAN FILOSOFI HIDUP ORANG JAWA

Kaum muda milenial banyak yang beranggapan bahwa ajaran moral dan filosofi hidup orang Jawa itu sudah tidak relevan dengan kehidupan sekarang yang serba canggih. Jika pendapat ini dibiarkan dan tidak tertutup kemungkinan suatu ketika ajaran nenek moyang tersebut akan lenyap dari bumi Indonesia.

Padahal kita tahu ajaran moral dan filosofi hidup itu memiliki makna yang sangat mendalam yang mengarah ke kebahagiaan hidup. Selain itu jika dicocokkan dengan ajaran agama apapun juga tidak ada penyimpangan artinya ajaran moral dan filosofi hidup orang Jawa banyak yang sesuai dengan tuntunan yang menguasai dunia ini.

Berikut beberapa ajaran moral dan filosofi hidup orang Jawa yang sudah populer di masyarakat Jawa dan sekitarnya :

1. Sopo sing kelangan bakal diparingi , sopo sing nyolong bakal kelangan

Barang siapa yang kehilangan akan dikasih ganti dan barang siapa yang mencuri akan kehilangan. Disini kita diajarkan untuk tidak mudah mengambil barang milik orang lain.

2. Wong jowo iku gampang di tekak tekuk.

Orang Jawa itu mudah di bengkok-bengkok kan maksudnya orang Jawa itu fleksibel mudah bergaul dan bisa berada di berbagai level masyarakat.

3. Mangan ora mangan sing penting kumpul.

Makan tidak makan yang penting berkumpul , hal ini tidak tepat kalau dill artikan secara leterluk. tidak harus rumahnya yang berkumpul dalam satu kampung , malainkan lebih utama adalah saling mengadakan pertemuan untuk menjalin persaudaraan.

4. Alon-alon waton kelakon.

Pelan-pelan saja asal terlaksana, bukan berarti menjalani hidup itu tanpa usaha hanya mengikuti laliran air. namun tetap berusaha sekuat tenaga tapi tidak dengan cara memaksakan diri.

5. Urip iku urup.

Hidup itu nyala. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain terutama yang ada di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan semakin baik.

6. Suro Diro Joyo jayaningrat lebur dening pangastuti.

Segala sifat keras hati , picik , angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak lembut hati dan sabar.

7. Ngeluruk tanpa bolo , menang tanpo ngasorake , sakti tanpa aji aji , sugih tanpo bondo.

Berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kaya tanpa didasari atas kebendaan.

Kaya tanpa didasari kebendaan maksudnya kalau seseorang itu sudah merasa kaya dalam hatinya pasti dia akan merasa tentram dan sudah cukup dengan semua yang dia miliki ,meskipun orang lain yang melihat serba kekurangan.

8. Datan Serik lamun ketaman , datan susah lamun kelangan.

Jangan mudah sakit hati ketika musibah menimpa diri, Jangan sedih ketika kehilangan sesuatu. Ini menunjukkan sifat tidak egois, apa yang kita miliki sebenarnya ada yang memiliki Nya. kita itu hanya pemilik sementara yang harus merelakan semua yang kita miliki diambil oleh Nya karena memang dialah yang berhak memiliki.

9. Ojo gumunan, ojo getunan, ojo kagetan , ojo aleman.

Jangan mudah heran Jangan mudah menyesal Jangan mudah terkejut dan jangan mudah manja.

10. Ojo keminter mundak keblinger ,Ojo cidro mundak ciloko.

Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah dan Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.

11. Ojo adigang, adigung lan adiguno.

Jangan sok kuasa sok besar sok sakti. Kalau di artikan perkata : Adigang artinya membanggakan kekuatan, Adigung artinya membanggakan kebesaran, Adigono artinya membanggakan kepandaian.

12. Ora obah ora mamah.

Untuk mendapatkan rezeki dari yang kuasa harus berusaha dengan sekuat tenaga.

Ini dulu beberapa filosofi hidup orang Jawa yang bisa saya turunkan untuk hari ini , lain waktu bisa kita lanjut lagi dengan beberapa filosofi selanjutnya.

Slemoga menambah wawasan dan introspeksi diri manakala ada hal-hal yang belum sesuai dengan kandungan filosofi tadi, semoga hari-hari ke depan kita bisa berlaku yang baik dan lebih baik lagi. Insha Alloh.

Tantangan hari ke-91 #TantanganGurusiana

Eko Widiarto, S.Pd. SMAN 2 BONDOWOSO

Sabtu 4 Juli 2020

Salam SOGELSIPASSO (sopo gelem sinau pasti iso)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post