Tantangan hari ke-79 #TantanganGurusiana

Senin 22 Juni 2020

Ketika kita melaksanakan shalat sesungguhnya kita tidak boleh terburu-buru atau tergesa-gesa dan harus selalu berusaha untuk bisa khusyuk mengerjakan gerakan demi gerakan. Diakui ataupun tidak banyak diantara kita yang masih mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa bahkan dari takbiratul ihram hingga salam ditempuh tidak sampai 5 menit.

Padahal kita tahu ketika melaksanakan shalat kita diwajibkan untuk tumakninah dalam setiap gerakannya dan apabila tidak maka Shalat kita tidak sah.

Apa sih sebenarnya tumakninah itu?.

Menurut Syekh Salim bin Samir Al-Hadrami dalam sebuah kitab nya Safinatun Najah, Tumakninah adalah diam sejenak setelah gerakan sebelumnya kita lakukan, kira-kira setelah semua anggota badan tetap dan tidak bergerak dengan kadar lamanya waktu setara dengan membaca bacaan kalimat tasbih subhanallah.

Kewajiban mengerjakan setiap gerakan shalat dengan tumakninah ini didasarkan pada salah satu hadis yang diriwayatkan imam Bukhari dan imam muslim. Dari sahabat Abu Hurairah RA beliau berkata "Sesungguhnya Rasulullah suatu ketika masuk masjid kemudian ada seorang laki-laki memasuki masjid itu dan ia pun melaksanakan shalat lalu orang itu datang dan memberi salam kepada Rasulullah, Rasulullah menjawab salamnya dan bersabda " Kembalilah dan ulangi lah shalatmu karena kamu belum shalat ( dengan shalat yang sah)".

Kemudian laki-laki itu pun kembali dan mengulangi shalatnya seperti semula. kemudian ia datang kembali menghadap nabi sampai salam kepada beliau nabi pun menjawab "Waalaikum salam", kemudian nabi bersabda "Kembalilah dan ulangi lagi shalat mu karena kamu belum shalat".

Sehingga ia pun mengulangnya sampai tiga kali. Kemudian laki-laki itu berkata " Demi zat yang mengutus anda dengan kebenaran, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik untuk shalat seperti ini maka ajari lah aku". Nabi Muhammad pun bersabda " Jika kamu berdiri untuk shalat maka bertakbirlah lalu bacalah ayat yang mudah dari Alquran kemudian rukuklah hingga benar-benar tumakninah (tenang dan mapan) dalam rukuk itu, lalu bangkitlah dari rukuk hingga kamu berdiri tegak lurus ( i'tidal) kemudian sujudlah sampai engkau tumakninah dalam sujud , lalu angkat kepalamu untuk duduk hingga tuma'ninah dalam keadaan duduk mu , kemudian lakukanlah semua itu diseluruh rakaat dalam shalat mu". ( Hadis riwayat imam Bukhari Muslim).

Berdasar hadis tersebut para ahli fiqih menyimpulkan bahwa ada empat gerakan rukun dalam shalat yang wajib tuma'ninah, yaitu :

1. Tuma'ninah ketika rukuk

2. Tuma'ninah ketika i'tidal

3. Tuma'ninah ketika sujud

4. Tuma'ninah ketika duduk diantara dua sujud.

Dengan demikian ketika kita sudah mengetahui rukun yang harus dilakukan dalam shalat maka sebelum berpindah ke gerakan selanjutnya seharusnya tidak tergesa-gesa dan melakukan secara tuma'ninah atau diam sejenak dalam 4 gerakan di atas kira-kira lamanya setara dengan ketika mengucap subhanallah.

Demikian yang bisa saya tuliskan kali ini dengan mengadopsi dari berbagai sumber, semoga setelah mengetahui info ini kita diberi kemampuan untuk bisa melaksanakan shalat dengan selalu tumakninah. Wallahu a'lam bishawab.

Tantangan hari ke-79 #TantanganGurusiana

Eko Widiarto,S.Pd. SMAN 2 BONDOWOSO

Senin 22 Juni 2020

Salam SOGELSIPASSO (sopo gelem sinau pasti iso)