Eko Yulianingsih

Eko Yulianingsih ibu dari 4 orang anak. Selain sebagai ibu dan istri dia juga aktif mengajar di SMAN 1 Gapura dan di Universitas Terbuka UPBJJ Surabaya....

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGEJAR LAILATUL QADAR

MENGEJAR LAILATUL QADAR

Tak terasa hari ini sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Saat orang-orang sibuk mempersiapkan lebaran dengan berburu busana dan kue lebaran ada juga yang fokus untuk beribadah. Masyarakat percaya bahwa pada lailatul qadar di mana ibadah kita bernilai lebih dari seribu bulan. Seribu bulan itu secara matematika sama dengan 83,3 bulan. Umur kita saja belum tentu bisa mencapai umur 83 tahun. Nabi Muhammad bersabda bahwa Dari Abu Hurairah Radiallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, " Umur umatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit yang melewatinya." (HR. Tirmidzi; dihasankan oleh al Abani)

Lailatul qadar merupakan malam yang diimpikan oleh setiap umat islam di mana pada saat malam lailatul qadar kita dalam keadaan beribadah kepada Allah. Tak jarang pada malam lailatul qadar di setiap mesjid diadakan acara hingga sepertiga malam. Banyak yang beriktikaf, sholat malam dan berdzikir serta membaca alqur'an guna mengejar dan ingin berjumpa lailatul qadar.

Keutamaan malam lailatul qadar yaitu malam ini lebih baik dari seribu bulan, dan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Dijelaskan dalam alqur'an surat al qadar (ayat 1--5) bahwa

(1) Sesungguhnya kami menurunkan al qur'an pada malam kemuliaan

(2) tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

(4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

(5) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Siapa yang tidak mau berjumpa dengan lailatul qadar. Pada sepiuluh malam terakhir ini mari kita niatkan untuk mendapatkan malam lailatul qadar. Perbanyak ibadah pada sepuluh malam terakhir ini, salah satunya adalah iktikaf atau berdiam diri di mesjid. Ada beberapa amalan yang dianjurkan saat iktikaf. Amalan yang dianjurkan saat iktikaf antara lain berdo'a, sholat, membaca al qur'an, perbanyak dzikir, serta banyak bersholawat.

Saat i'tikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila i'tikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri. Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat i'tikaf menuju tempat sholat Idul Fitri, sehingga menyambung satu ibadah dengan ibadah yang lainnya.

Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat salat Idul Fitri, sehinggga menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya. Rasulullah SAW bersabda," Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka tidak akan dimatikan hatinya pada saat dimatikannya semua hati"

Semoga kita mampu memanfaatkan 10 malam terakhir ini dan berjumpa dengan lailatul qadar dengan banyak beribadah kepada Allah SWT

Sumenep, 25 Mei 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post