Aku tak tau harus mulai menceritakan tentangnya darimana, karna aku rasa semua tentangnya begitu indah bila diingat..

.

.

Wahai Allah dzat yang maha agung, terima kasih kau telah mengabulkan setiap kata tak sengajaku menjadi sebuah kenyataan, mempertemukanku dengannya dan menjadikan ia sosok yang begitu indah bagiku saat ini..

Ini tentang kamu, yang selalu sabar menghadapi sifat keegoisanku, sifat keras kepalaku, sifat kekanak-kanakanku dan sifat Tidak mau mengaku salah, walau memang aku yang salah.

Hei kamu, yup you! Yang selalu mengingatkanku dikala aku lalai akan kewajiban terhadap tuhanku, yang selalu menegurku dikala aku salah dan kamu yang selalu memberi arahan padaku dikala aku bimbang...

.

.

Hari ini, langit, matahari, bumi, awan, angin sampai kicauan burung menyaksikan sebuah cerita yang akan aku torehkan dalam tulisan ini, kelak kau akan membacanya dan aku yakin itu,

Angin yang sendu tolong saksikan pernyataan cintaku padanya bahwa diantara milyaran manusia yang ada di daratan bumi ini, aku hanya menyayanginya tak ada yang lain...

Maafkan aku yang selama ini selalu menorehkan luka dalam hatimu melalui kata-kata kasarku, melalui sifat dinginku, melalu tatapan mata yg penuh dengan kebencian, namun percayalah semua itu hanyalah sifat egoisku yang tidak pernah mau mengalah dan perlu kamu tahu, jauh dibelakang semua sifat egoisku disana ada ribuan bahkan jutaan kerinduanku karna jarak yang memisahkan, dan milyaran kasih sayang yang semuanya beratas namakan dirimu..

Entahlah, setelah kejadian ini apa kau akan memaafkanku dan menerimaku kembali? Atau kau akan pergi karna semua kebodohan yang aku lakukan.

.

.

Dari dasar hati yang paling dalam aku menyesal telah melakukan semua yang telah terjadi di antara kita..

.

.

Maafkan Aku :(